URnews

Kapasitas WFO dan Tempat Wisata di Jakarta Naik Jadi 50 Persen

Agung Pratama Satria, Selasa, 15 Februari 2022 11.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kapasitas WFO dan Tempat Wisata di Jakarta Naik Jadi 50 Persen
Image: Ilustrasi - Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). (ANTARA)

Jakarta – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang ditetapkan pemerintah juga berpengaruh pada kapasitas WFO (Work From Office) non esensial dan tempat wisata di DKI Jakarta. Pemerintah menetapkan kapasitas keduanya menjadi 50 persen, setelahnya sebelumnya sejumlah 25 persen.

Termasuk Jakarta, adapun wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 adalah Jabodetabek, Bandung, DIY, dan Bali.

Hal ini diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 tahun 2022 tentang PPKM yang dipantau di Jakarta, Selasa. Pemberlakuan ini akan dijalankan selama sepekan sampai dengan 21 Februari 2022.

Disebutkan dalam instruksi tersebut, fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata umum di kawasan Jakarta dapat dibuka dengan kapasitas 50 persen. Selain itu, kegiatan seni budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan, lokasi seni budaya, sarana olahraga dan kegiatan sosial juga dibuka dengan kapasitas maksimalnya 50 persen.

Kedua sektor tersebut mengalami kenaikan kapasitas setelah sebelumnya pada Inmendagri Nomor 9 tahun 2022, keduanya hanya dibuka dengan kapasitas 25 persen.

Pembatasan kegiatan masyarakat tetap akan dijalankan dengan ketentuan yang sama, yaitu kapasitas tempat usaha seperti supermarket, warung makan, restoran, serta mall di DKI Jakarta tetap 60 persen dan diperbolehkan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.

Kebijakan ini juga beriringan dengan pemerintah pusat yang menyebut bahwa tren kasus COVID-19 di DKI Jakarta menunjukan tanda-tanda sudah mulai melewati puncak. Hal ini salah satunya didasari oleh keterisian tempat tidur untuk perawatan atau isolasi pasien COVID-19 (BOR) di DKI Jakarta pada 140 rumah sakit rujukan sudah turun menjadi 59 persen per minggu (13/2).

BOR per hari minggu ini mengalami penurunan dari sebelumnya pada hari Jumat (11/2) mencapai 60 persen.

Namun berbanding terbalik dengan persentase BOR, tingkat okupansi tempat tidur di Ruang Perawatan Intensif (ICU) yang merawat COVID-19 pada 140 rumah sakit rujukan menunjukan peningkatan dari sebelumnya per Jumat (11/2) adalah 44 persen menjadi 46 persen pada minggu (13/2).

Kabar baiknya adalah total kasus sembuh juga bertambah sebanyak 15.050 orang dengan total menjadi 975.674 orang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait