URnews

Optimis Lawan Pandemi, ‘Jakarta Bangkit’ Jadi Tema HUT ke-494 DKI Jakarta

Anisa Kurniasih, Senin, 24 Mei 2021 14.58 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Optimis Lawan Pandemi, ‘Jakarta Bangkit’ Jadi Tema HUT ke-494 DKI Jakarta
Image: Perayaan HUT ke-494 DKI Jakarta di tengah pandemi (Humas Pemprov DKI jakarta)

Jakarta - Nggak kerasa ya guys, Jakarta akan memasuki usia 494 tahun nih. Tahun ini juga menjadi kali kedua peringatan HUT Kota Jakarta yang digelar di tengah pandemi COVID-19. 

‘Jakarta Bangkit’ pun dipilih sebagai tema HUT Kota Jakarta tahun 2021 untuk  mengiringi semangat dan optimisme kebangkitan dalam berbagai aspek yang ditandai dengan terbentuknya imunitas kolektif melalui vaksinasi dan infeksi.

Secara seremonial, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, membuka dan meresmikan pencanangan HUT Ke-494 Kota Jakarta di Balai Kota Jakarta, pada Senin (24/5/2021). 

Dalam sambutannya, gubernur Anies menjelaskan bagaimana Jakarta telah melalui setahun melawan pandemi di mana kondisi ini seluruh aspek di Jakarta mengalami kontraksi karena pembatasan interaksi.

“Tahun lalu, kita dalam masa ujian dan tantangan yang relatif baru, karena baru kali ini kita berhadapan dengan wabah, jadi tahun kemarin kita ambil tema tangguh. Kita tengok ke belakang bahwa tahun kemarin semua kegiatan landai, baik ekonomi, sosial dan budaya, sehingga kalau diilustrasikan kurvanya menurun,” ungkap Anies.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bagaimana tema ‘Jakarta Bangkit’ diusung sebagai tema perayaan tahun kedua HUT Kota Jakarta di masa pandemi. Dalam tema itu, terdapat semangat dan optimisme, bahkan Anies berharap kebangkitan Jakarta ini akan lebih baik lagi daripada masa sebelum Jakarta menghadapi pandemi.

“Tahun ini kita bayangkan sebagai tahun mulai bangkit ke depan ditandai dengan mulai bergeliatnya kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, jadi kami bayangkan pada saat kita turun kita bertahan dan tangguh dan sekarang kita saatnya bangkit. Melalui imunitas kolektif lewat vaksinasi dan infeksi, Jakarta akan bangkit dan Jakarta besok akan lebih baik dari sebelum pandemi,” tegas Anies.

1621842558-ulang-tahun-dki-jakarta.jpegSumber: Perayaan HUT ke-494 DKI Jakarta di tengah pandemi (Humas Pemprov DKI jakarta)

Guna memeriahkan HUT ke-494 Kota Jakarta, logo yang dipilih memiliki filosofi yang menggambarkan harapan dan mimpi masyarakat Jakarta untuk bangkit. Selain itu, ada elemen identitas Plus Jakarta yang menunjukkan Jakarta sebagai Kota Kolaborasi.

FYI, rangkaian kegiatan HUT ke-494 Kota Jakarta tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan loh guys. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan rangkaian acara yang diadakan secara virtual. Hal ini dilakukan agar tetap bisa dinikmati oleh masyarakat umum dari rumah masing-masing.

Rangkaian acara tersebut juga sudah dimulai sejak April 2021 dalam sebuah rangkaian kegiatan bertajuk 'Berkah Energi Ramadan'. Selain itu, sedang berjalan juga 'Jakpreneur Fest' bertajuk Mendekatkan dengan Kesempatan untuk membantu UMKM naik kelas, terpromosi, dan terhubung sebagai upaya membangkitkan perekonomian kota.

Kemudian, akan diadakan pula 'Jakarta Investment' yang bertujuan memperbaiki keadaan fiskal Jakarta melalui skema investasi dan membangun Jakarta dengan kolaborasi. Dari sisi transportasi, akan dilaksanakan Penataan Stasiun Tahap II, Fasilitasi Integrasi CSW, dan Desain Proteksi Jalur Sepeda.

Sedangkan, untuk pemulihan lapangan pekerjaan, akan dilaksanakan kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Besar Ketenagakerjaan dan Pelatihan Kerja serta upaya untuk Mendorong Penempatan Kerja.

Lalu yang tak kalah penting, Aksi Hemat Energi juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan hari ulang tahun Jakarta tahun 2021, yaitu Aksi Pemadaman Lampu pada 7 Landmark Jakarta untuk memperingati World Environment Day, 5 Juni 2021. Serta launching Plus Jakarta yang ditandai beragam kegiatan menarik. Untuk informasi lebih lanjut terkait rangkaian perayaan HUT ke-494 Kota Jakarta dapat diakses melalui website plusjakarta.com.

Dalam kesempatan pencanangan tema HUT Kota Jakarta ini, Anies Baswedan juga kembali menegaskan komitmen yang telah dijalankan Pemprov DKI yang menempatkan Jakarta sebagai Kota Kolaborasi di mana warganya turut terlibat aktif dalam pembangunan kota.

“Pemprov DKI memilih untuk melihat pembangunan Jakarta sebagai kesempatan bagi semua untuk berkiprah. Jadi, tidak dimonopoli Pemerintah, tapi kita ajak semua terlibat. Mengapa? Karena, tidak ada kota di Indonesia yang memiliki sumber daya sebanyak Jakarta, baik NGO, pelaku usaha, pengamat, analis, konten kreator, dan lembaga internasional,” paparnya.

“Kami memang tentukan arah pembangunannya, tapi kami ajak semua terlibat. Ini mindset baru di DKI Jakarta, tapi ini bukan baru bagi Indonesia, karena bangsa ini dibangun dengan semangat gotong royong,” kata Anies.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait