URnews

Orang dari Luar Negeri Masuk Tanpa Karantina, Polisi Sebut Ulah Mafia

Anisa Kurniasih, Selasa, 27 April 2021 15.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Orang dari Luar Negeri Masuk Tanpa Karantina, Polisi Sebut Ulah Mafia
Image: Ilustrasi bandara. (Instagram @angkasapura2)

Jakarta - Polisi membongkar praktik mafia di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyusul aturan ketat masuk wilayah Indonesia bagi WNI maupun WNA sepulang perjalanan dari luar negeri di tengah situasi pandemi.

Penyidik Polda Metro Jaya kini tengah mendalami kasus seorang oknum petugas bandara Soekarno-Hatta yang meloloskan warga negara Indonesia (WNI) berinisial JD yang datang dari India tanpa menjalani karantina COVID-19.

Dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, JD diharuskan membayar sejumlah biaya kepada oknum berinisial S dan RW yang mengaku sebagai petugas bandara agar dapat lolos masuk Indonesia.

"Dia itu membayar Rp6,5 juta ya kepada petugas yang berinisial S. Modusnya ini untuk sementara sedang kita selidiki lebih lanjut," ujar Yusri, Senin (26/4/2021) malam seperti dikutip PMJ News.

Lebih lanjut, S dan RW diketahui memiliki hubungan keluarga.

"Pengakuannya kepada JD ini, baik S dan RW itu petugas bandara Soekarno-Hatta. Ngakunya saja ya, dia itu sama anaknya. RW itu anaknya S," sambungnya.

Yusri menuturkan, kedua pelaku ini bebas keluar masuk bandara, yang kemudian turut membantu JD lolos dari ketentuan karantina COVID-19 selama 14 hari.

Sementara ini, diketahui tiga orang tersebut sudah diamankan pihak kepolisian dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Ini masih kami dalami. Nanti kalau sudah selesai, kita akan sampaikan kronologis pengungkapan kasusnya ya," pungkas Yusri.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait