URnews

Ormas Islam di Surabaya Ancam Gelar Aksi Protes Lebih Besar

Nivita Saldyni, Selasa, 3 November 2020 14.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ormas Islam di Surabaya Ancam Gelar Aksi Protes Lebih Besar
Image: Ratusan massa dari berbagai ormas Islam di Surabaya menggelar aksi protes di depan Konjen Prancis, Senin (2/11/2020). (Nivita Saldyni/Urbanasia)

Surabaya - Aksi protes terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah dilakukan sejumlah organisasi Islam di Surabaya, Senin (2/11/2020) lalu. Namun, Devi Kurniawan selaku koordinator aksi mengatakan pihaknya akan kembali menggelar aksi jika Macron tak kunjung meminta maaf.

"Kalau memang Presiden Prancis tidak meminta maaf, insaallah ada aksi lanjutan yg lebih besar," katanya saat dihubungi Urbanasia lewat pesan singkat, Selasa (3/11/2020).

Namun ketika ditanya kapan aksi lanjutan akan digelar, hingga saat ini pihaknya belum memastikannya. Ia pun belum tahu sampai kapan pihaknya menunggu, yang pasti hingga Macron mengambil tindakan untuk mengakhiri ketegangan ini dengan meminta maaf.

"Belum ada," imbuhnya.

Seperti yang diberitakan Urbanasia sebelumnya, sekitar 300 massa yang berasal dari berbagai organisasi Islam se-Surabaya kompak menggeruduk Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Prancis di Jalan Mawar, Tegalsari, Surabaya, Senin (2/11/2020) lalu. 

Massa yang hadir membawa spanduk dan poster bergambar wajah Macron dan juga bendera Prancis yang dicoret. Tak hanya itu, sejumlah poster bertuliskan 'Boikot Produk Prancis' turut mewarnai aksi kemarin.

Bahkan massa juga membuang foto Macron dan juga gambar bendera Prancis ke jalanan sehingga terinjak-injak oleh kendaraan yang melintas.

Selain menuntut Macron meminta maaf dan menyerukan aksi boikot produk Prancis, massa juga meminta pemerintah Indonesia segera memutuskan hubungan diplomatik dengan menarik Duta Besar Republik Indonesia di Prancis guys. Tuntutan ini akan terus diserukan hingga Presiden Prancis meminta maaf. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait