5 Tanda Ban Mobil Kamu Perlu Diganti!
Jakarta – Ban merupakan komponen yang sangat penting pada mobil. Bukan hanya sebagai penggerak mobil, ban juga berperan dalam menjaga keselamatan, kenyamanan penumpang, keiritan konsumsi BBM, ketahanan komponen kaki-kaki mobil dan lain-lain. Oleh karena itu, Urbanreaders perlu mengetahui tanda ban mobil harus diganti seperti dilansir dari situs resmi Auto 2000.
1. Usia Ban Mobil Sudah 3 Tahun
Sumber: Ilustrasi ban mobil (Pixabay/Mikes-Photography)
Ban mobil terbuat dari bahan karet yang elastis. Kelenturan karet ban akan terus berubah seiring waktu, makin lama karet akan makin berkurang elastisitasnya, hingga akhirnya menjadi getas karena kehilangan kelenturan karena sering digunakan. Usia maksimal ban idealnya adalah 3 tahun, setelah mencapai periode tersebut sebaiknya diganti.
2. Jarak Tempuh sudah 40 ribu kilometer
Sumber: Ilustrasi ban mobil (Pixabay/ritaE)
Meskipun belum sampai 3 tahun, ban juga sebaiknya diganti bila jarak tempuh telah mencapai 40 ribu kilometer. Ban yang sudah menempuh jarak yang jauh akan mengalami keausan. Untuk pemakaian normal, pada umumnya mobil menempuh sekitar 15 – 20 ribu km per tahun, sehingga 40 ribu km tercapai dalam waktu sekitar 2 hingga 3 tahun.
3. Ketebalan Tapak ban Mencapai Batas TWI
Sumber: Ilustrasi ban mobil (Pixabay/free-photos)
Setiap ban mobil diberi indikasi TWI yang merupakan singkatan dari Tread Wear Indicator. Tanda tersebut merupakan batas keausan ban yang diizinkan. Jika kembang ban sudah menyentuh segitiga TWI, ban sudah harus diganti. Ada dua tempat indicator TWI pada ban, yaitu di bagian tepi ban dan di tengah telapak ban.
4. Ban Gundul
Sumber: Ilustrasi ban mobil (Pixabay/artellliii72)
Apabila kondisi ban sudah gundul pada bagian tepi atau tengah, sebaiknya segera lakukan pengganti. Hal ini merupakan pertanda bahwa ketebalan ban sudah tidak seragam lagi. Misalnya apabila ban gundul di bagian tengah, sedangkan di bagian tepi masih bagus. Kondisi tersebut bisa membahayakan pengendara.
5. Ban Terdapat Benjolan
Sumber: Ilustrasi ban mobil (Pixabay/tookapic)
Benjolan pada ban kerap terjadi. Benjolan merupakan pertanda ada anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus. Jika sudah terjadi benjolan, itu berarti ketahanan ban sudah tidak seragam.
Ban rawan pecah karena ada beberapa bagian ban yang tidak lagi kuat menahan tekanan udara. Apabila sudah muncul benjolan, segera lakukan penggantian ban.