Viral Baterai Hyundai IONIQ 5 Drop dari 80 ke 0 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

Jakarta - Viral sebuah video berisi keluhan pemilik Hyundai IONIQ 5 soal baterai mobilnya yang tiba-tiba drop.
Keluhan yang datang dari pemilik akun Instagram @sharivarashram itu dibagikan ulang di akun TikTok @jeeplife.id hingga viral dan dikomentari ratusan netizen.
Pemilik Hyundai IONIQ 5 itu mengeluhkan baterai mobilnya yang tiba-tiba drop dari 80 persen ke 0 persen, dan tidak bisa diisi daya.
Padahal Hyundai IONIQ 5 miliknya baru dipakai 3 bulan dengan perjalanan yang ditempuh sepanjang 700 kilometer (Km).
"Mau minta tolong supaya Hyundai nanggapin serius prihal masalah ini soalnya bahaya juga kalo di jln tiba2 mati drop dari 80% ke 0% supaya dilirik juga sama Hyundai," tulis si pemilik mobil.
Pemilik Hyundai IONIQ 5 itu mengklaim bahwa kasus baterai mobil listrik drop yang menimpanya ini baru pertama kali terjadi di Indonesia.
Dalam video lain yang diunggah TikTok @Jeeplife.id, diperlihatkan penampakan Hyundai IONIQ 5 yang bermasalah itu. Diceritakan bahwa mobil tidak bisa dicas sama sekali sehingga perlu diangkut menggunakan towing menuju bengkel.
"Saat ini mobil sedang dalam penyelidikan/perbaikan di Hyundai Leuwipanjang Bandung," tulis akun tersebut.
Tanggapan Hyundai
Manajemen PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) sudah turun tangan untuk mengatasi masalah ini. HMID telah melakukan pemeriksaan pada mobil IONIQ 5 yang mengalami masalah pada baterai tersebut dan diketahui ada tegangan berbeda dari salah satu modul baterai.
"Ditemukan bahwa sistem proteksi dari Battery Management System (BMS) kendaraan mendeteksi salah satu modul baterai yang memiliki tegangan yang berbeda," kata pihak manajemen PT HMID dalam keterangan tertulis kepada Urbanasia, Kamis (20/10/2022).
Adapun terkait mobil yang tidak bisa diisi daya, Hyundai menyebut bahwa IONIQ 5 punya sistem proteksi pada BMS yang fungsinya mencegah potensi gangguan modul baterai, nah cara pencegahannya adalah dengan menonaktifkan prosedur pengisian.
"Battery Management System juga dirancang untuk dapat secara efektif dan efisien mendeteksi secara spesifik area-area tertentu dari baterai yang sekiranya perlu diganti, sehingga tidak selalu harus mengganti keseluruhan unit baterai," tuturnya.
Saat ini, Hyundai telah mengganti baterai IONIQ 5 yang sempat drop, sebagai garansi pelanggan.
"Kami memastikan juga bahwa untuk para pelanggan mobil listrik Hyundai, Hyundai memberikan garansi baterai 8 tahun atau 160.000 KM yang mana tercapai terlebih dahulu," pungkas manajemen PT HMID.