URtainment

Pakai Sabun Batang Berbarengan Selama Pandemi COVID-19, Aman Nggak Sih?

Anisa Kurniasih, Selasa, 9 Juni 2020 19.14 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pakai Sabun Batang Berbarengan Selama Pandemi COVID-19, Aman Nggak Sih?
Image: Ilustasi cuci tangan (Pixabay)

Jakarta - Selama pandemi virus corona atau COVID-19, kita semua pastinya ingin selalu melindungi diri dengan berbagai cara seperti memakai masker, hand sanitizer, mencuci pakaian dengan benar, mencuci tangan kita dengan sabun dan air sesering mungkin secara efektif untuk menghilangkan virus.

Sebagian besar dari kita merasa nyaman menggunakan sabun cair selama pandemi, karena memungkinkan setiap pengguna untuk memompa botol pencet mereka sendiri. Tapi bagaimana sih guys dalam penggunaan sabun batangan?

Nah, seperti kita tahu guys, sabun batangan juga kini makin banyak dicari karena lebih berkelanjutan, lebih mudah ditemukan dan biasanya lebih murah daripada sabun cair.

Apalagi sabun batangan satu-satunya pilihan sabun bebas plastik dan dapat digunakan untuk membersihkan tangan, tubuh dan wajah. Tetapi ketika sabun batangan digunakan bersama dengan beberapa orang, kira-kira higienis dan aman untuk digunakan selama pandemi nggak ya?

Dikutip dari Huffpost, Berikut adalah tanggapan dokter terkait hal ini guys.

1. Sabun Batang Bukanlah Lingkungan yang Ramah untuk Virus

1591704613-soap-2333412-640.jpg

Sabun bekerja melawan coronavirus karena merusak membran lipid yang mengelilingi virus, menyebabkannya berantakan.

Sederhananya nih, ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa virus tidak dapat hidup dengan sabun apa pun, termasuk sabun batangan. Itulah sebabnya kamu dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sesering mungkin.

2. Bisakah Bakteri Hidup di Sabun Batang?

1591704709-soap-4829708-640.jpg

Perlu diingat ya guys bahwa bakteri dan virus adalah dua hal yang berbeda nih. sebuah penelitian ekstensif menyimpulkan pada tahun 1965 bahwa bakteri (seperti Staphylococcus aureus) tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui sabun. 

Sebuah studi lanjutan pada tahun 1988 melihat apakah bakteri seperti E. coli dan Pseudomonas aeruginosa akan berpindah dari batang sabun yang terinfeksi ke kelompok uji. Hasilnya mengkonfirmasi hasil penelitian awal yaitu bakteri pada sabun tidak dapat ditularkan melalui mencuci tangan.

Nah, kalau kamu masih tidak yakin, kamu bisa mengambil tindakan pencegahan ekstra guys yaitu menggunakan sabun cair daripada sabun batangan, tetapi berhati-hatilah untuk tidak menyentuh pompa, karena dapat berisiko terkontaminasi dari wadah sabun tersebut.

“Sabun cair biasanya dalam wadah plastik, dan sangat sulit untuk menggunakannya tanpa menyentuh bagian luar,” kata Darien Sutton, seorang dokter darurat di New York.

3. Kapan Sih Harus Menghindari Batang Sabun? 

1591704816-soap-1509963-640.jpg

Batang sabun aman dan higienis untuk digunakan, tetapi Sutton menyarankan agar kamu menggunakan sabun batang sendiri dan menjaganya terpisah dari batang yang digunakan oleh orang yang tinggal serumah, apalagi kalau salah satu dari kalian simtomatik atau terinfeksi.

“Saya tidak berpikir ada bahaya serius jika satu orang berbagi sabun dengan yang lain, tetapi jika Anda mencoba untuk mengurangi risiko kontaminasi sebanyak mungkin, terutama jika seseorang memiliki gejala aktif, Anda harus menggunakan sabun Anda sendiri. sabun pribadi," kata Sutton kepada HuffPost.

Nah, pilihan terbaik adalah memiliki sabun pribadi sendiri apalagi kalau kamu memakainya pada tubuh atau wajah untuk mengurangi risiko kontaminasi, tambah Janette Nesheiwat, dokter keluarga dan darurat di New York.

4. Cara Benar Menyimpan Sabun Bar/Batang

1591704724-soap-5176672-640.jpg

Jika sabun batang adalah satu-satunya pilihan, bilas dengan benar sebelum dan setelah setiap penggunaan, kata Nesheiwat.

“Setelah selesai dengan sabun, bilas dan letakkan di wadah yang kering dan terbuka. Jika Anda menutupnya, ini merupakan kesempatan bagi kelembaban untuk menimbun di permukaan agar bakteri berkembang, ”kata Sutton kepada HuffPost.

Kamar mandi adalah tempat berkembang biak yang sangat aktif bagi bakteri. Jika kamu berbagi kamar mandi dengan orang-orang yang keluar masuk rumah, kamu dan yang lainnya harus memiliki sabun terpisah.

Nah, Sutton menyarankan, yang paling penting, kamu harus membersihkan kamar mandi setelah setiap kali menggunakan pemutih atau produk dengan alkohol isopropil minimum 60%.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait