URstyle

Pakar IDI: Siap-siap Hadapi Peningkatan Kasus COVID-19

Annisa Tiara Jelita, Senin, 21 November 2022 11.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pakar IDI: Siap-siap Hadapi Peningkatan Kasus COVID-19
Image: Pakai Masker (Foto: Antara)

Jakarta - Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban memberikan himbauan agar Indonesia bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi pada peningkatan kasus COVID-19.

“Indonesia harus berhati-hati dan bersiap menghadapi peningkatan kasus Covid-19 dan kematian, ke depan,” tulisnya di laman Twitter @ProfesorZubairi sebagaimana dilansir Urbanasia, Senin (21/11/2022).

Dengan adanya peningkatan kasus COVID-19, ia mengharapkan adanya kebijakan untuk masyarakat agar semua segera mendapatkan vaksin.

“Perlu kebijakan lebih agresif lagi untuk memastikan masyarakat, terutama untuk lansia mendapatkan booster,” lanjutnya

Dikutip dari ANTARA, Senin (21/22/20222), Lead Co Chair Global Health Security and COVID-19 Task Force T20 Indonesia Prof Hasbullah Thabrany mengatakan bahwa vaksin booster sangat penting bagi semua orang, selama pandemi berlangsung.

Diketahui per tanggal (18/11/2022), sebagaimana dilansir dari covid19.go.id (21/11/2022), kasus COVID-19 di Indonesia terkonfirmasi positif 6.608.367 jiwa, sembuh 6,386.809 jiwa dan meninggal dunia 159.379 jiwa.

1669005551-KasUs-COVID-19-(18-11-2022).jpgSumber: Kasus COVID 19 (18/11/2022) (Foto: situs Covid.go.id)

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memperkirakan akan adanya lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia yang naik sejak 25 Oktober 2022.

“Sekarang kasus Covid sudah lebih tinggi, sudah di atas 60 persen,” ungkapnya, dikutip dari ANTARA, Senin (21/11/20222)

Subvarian Omicron XBB dan BQ.1 telah terdeteksi di Indonesia sejak Oktober 2022 lalu. Profesor Zubairi mengingatkan bahwa apapun variannya, tetap selalu menggunakan masker, melakukan vaksinasi dan strategi untuk nol COVID adalah kuncinya.

1669005637-Twitter-@ProfesorZubairi.jpgSumber: Peringatan kenaikan kasus COVID-19(Twitter/ @ProfesorZubairi)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait