Pandemi COVID-19 Azab atau Ujian? Ini Jawabannya!

Malang - Banyak masyarakat Indonesia yang masih menganggap jika wabah COVID-19 ini merupakan azab maupun ujian.

Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Dr Suwendi MAg menjelaskan bahwa COVID-19 bukanlah azab, melainkan ujian.

Suwendi bertumpu pada surat As-Syura ayat 30, yang menjelaskan, "Dan musibah yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan kalian, dan Allah telah memaafkan banyak kesalahan."

"Ini bukan azab, melainkan ini ujian," ujar Suwendi dalam Webinar Halal dan Tayyib Center Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) bertema Penguatan Kompetensi SDM di Lingkungan Pondok Pesantren', Rabu (23/9/2020) lalu.

Tak hanya penjelasan dari surat tersebut, ia juga menyebut dalam surat Al Ghafir, balasan suatu dosa yang dilakukan oleh umat manusia hanya terjadi pada hari kiamat, bukan seperti azab saat ini.

"Di dunia itu nggak ada yang namanya azab, melainkan hanya musibah dan ujian," imbuhnya.

Dengan demikian, wabah COVID-19 bisa dijadikan sebagai proses pembalajaran manusia untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Seperti masa pandemi ini, kita sebagai manusia harus lebih bisa mengambil hikmah, harus bisa mengambil makna, sungguh banyak sekali pelajaran-pelajaran," ungkapnya.

Bahkan, kalaupun wabah ini merupakan azab, ia menyebut, maka akan memilih kepada siapa azab ini akan diberikan. Padahal, banyak penduduk di seluruh penjuru dunia yang meninggal atau terinfeksi COVID-19.

"Ini menimpa semuanya, baik orang yang beriman maupun tidak beriman, muslim maupun tidak muslim, hingga pejabat maupun masyarakat biasa," terang Suwendi.