URnews

Panduan Ramadan Sehat dan Aman di Tengah Pandemi COVID-19 Ala WHO

Nivita Saldyni, Senin, 12 April 2021 09.32 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Panduan Ramadan Sehat dan Aman di Tengah Pandemi COVID-19 Ala WHO
Image: Ilustrasi bulan suci Ramadan (Pixabay/terimakasih0)

Jakarta - Tak terasa, umat muslim bakal kembali memasuki bulan suci Ramadan, Selasa (13/4/2021). Artinya, ini merupakan kali kedua kita harus menjalankan puasa di tengah pandemi COVID-19.

Meski demikian, pandemi COVID-19 tak membatasi kita untuk tetap berpuasa dan melakukan ibadah lainnya di bulan Ramadan. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan risiko infeksi COVID-19. 

Pasien COVID-19 atau mereka yang menunjukkan gejala pasca infeksi juga bisa melakukan ibadah puasa asal berkonsultasi dulu dengan dokter mereka. Untuk itu ada tips dari WHO agar kita bisa menjalankan Ramadan di tengah pandemi dengan aman dan sehat nih guys.

Dilansir dari WHO, selama Ramadan kali ini kita harus tetap menjaga kesehatan, menjaga keamanan diri, menjaga semangat, menemukan cara baru untuk membantu orang lain, dan menerapkan protokol kesehatan di mana pun kita berada. 

Untuk tetap sehat selama berpuasa di tengah pandemi, kita harus memperhatikan pola makan kita. Banyak-banyak minum air saat sahur dan buka, hindari konsumsi rokok, makanan cepat saji, dan makanan yang kandungan gulanya tinggi. Jangan lupa juga perhatikan pola tidurmu agar tubuh tak mudah sakit.

1617857836-ilustrasi-ramadan-(fuzz).jpgSumber: ilustrasi Ramadan (Pixabay/fuzz)

Puasa di tengah pandemi artinya kita tak boleh lengah dan harus selalu menjaga keamanan diri agar terhindar dari virus corona. Caranya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker ke manapun pergi, menjaga jarak, mempraktikkan etika batuk dan bersin di tempat publik, dan menghindari pertemuan besar yang berisiko menimbulkan kerumunan.

Nah bagaimana untuk yang hendak melakukan sahur dan buka bersama? Sebaiknya Urbanreaders hindari pertemuan langsung. Coba pertimbangkan mengadakan pertemuan virtual dan batasi kehadiran fisik hanya untuk orang yang tinggal bersama. Jika pun memang harus bertemu, buat acara yang sederhana dengan peserta terbatas dan adakan di ruang terbuka. Jangan lupa, tetap terapkan protokol kesehatan dan pastikan kesehatan mereka yang datang.

Nah soal ibadah, Pemerintah telah memperbolehkan kita untuk melakukan ibadah di luar rumah. Kalau Urbanreaders ingin beribadah di masjid, maka sebaiknya ambillah wudhu dari rumah. Jangan lupa bawa alat ibadah sendiri. Pastikan juga untuk menerapkan protokol kesehatan ketat selama berada di masjid. Hindari kerumunan ataupun bersalaman langsung dengan jamaah lainnya.

Untuk masalah sedekah atau pun zakat, lakukanlah lewat aplikasi. Misalnya di e-commerce seperti Lazada, Shopee,  Tokopedia, Blibli, dan banyak lagi lainnya. Atau bisa juga lewat QR Code yang tersedia di sejumlah masjid. 

Terakhir untuk vaksinasi, WHO mengatakan bahwa fatwa yang dikeluarkan oleh Al Azhar Al Sharif memperbolehkannya. Begitupun dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah mengeluarkan fatwa nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi COVID-19 Saat Berpuasa. Vaksin diperbolehkan dan tidak termasuk dalam jenis-jenis pembatal puasa karena diberikan lewat suntikan dan bukan dari lubang tubuh manusia seperti mulut ataupun hidung.

Bahkan jika kamu telah mendapatkan vaksin, bukan berarti kamu bebas melakukan apa saja ya guys. Kamu tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan untuk melindungi orang lain dari kemungkinan penularan COVID-19.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait