URnews

Pantau Kondisi Jatim, Jokowi Kaget 70 Persen Warga Tak Gunakan Masker

Healza Kurnia H, Kamis, 25 Juni 2020 15.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pantau Kondisi Jatim, Jokowi Kaget 70 Persen Warga Tak Gunakan Masker
Image: Presiden Joko Widodo pada Kamis (25/6/2020) saat berada di Gedung Grahadi Surabaya untuk memantau penanganan COVID-19 di Jatim. (Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)

Jakarta - Hari ini, Kamis (25/6/2020) Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Provinsi Jawa Timur untuk meihat langsung penanganankasus COVID-19, Urbanreaders.

Bukan tanpa alasan guys, Presiden Jokowi melihat kondisi Jawa Timur yang saat ini menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian paling tinggi di Indonesia.

Bahkan, dalam kunjungannya pagi ini, Jokowi juga mendapat laporan bahwa 70 persen warga di Jawa Timur tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Laporan ini diterima Jokowi saat ia mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).

"Tadi disampaikan oleh gugus tugas bahwa masih 70 persen yang enggak pakai masker. Ini angka yang gede banget," kata Jokowi.

Jokowi pun meminta pemerintah dan gugus tugas daerah untuk lebih berupaya meningkatkan lagi kesadaran masyarakat Jatim akan bahaya virus corona.

Presiden juga menegaskan untuk terus menyosialisasikan terkait pentingnya protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan dengan sabun.

"Saya minta kita semuanya mengajak tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan mengenai protokol kesehatan," ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Nasional untuk mengirimkan bantuan masker bagi warga Jawa Timur.

"Hari ini saya minta Gugus Tugas Nasional, Pak Menkes, kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, ke Jawa Timur," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberi waktu dua minggu bagi Jawa Timur untuk mengendalikan laju penularan virus corona.

"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait