URnews

Pasien COVID-19 yang Kabur dari Jombang Jalani Isolasi di Pontianak

Nivita Saldyni, Kamis, 6 Agustus 2020 11.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasien COVID-19 yang Kabur dari Jombang Jalani Isolasi di Pontianak
Image: Kepala Dinkes Kota Pontianak, Sidiq Handanu saat memberikan keterangan pers terkait pengamanan IS. Sumber: Antara

Pontianak - Tiga hari kabur dari kejaran Dinas Kesehatan dan aparat kepolisian Kota Pontianak, IS (42) seorang warga Jombang, Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 kini dirawat di Rumah Isolasi Kota Pontianak.

Kepala Dinkes Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, pasien yang tiba di Pontianak pada Sabtu (1/8/2020) lalu dengan menempuh perjalanan udara itu kini dalam kondisi baik.

"Kondisi pasien saat ini relatif baik, kondisi fisiknya hanya capek karena selama tiga hari ini dia berpindah-pindah tempat atau dalam pelarian," kata Sidiq Handanu di Pontianak, seperti dilansir Antara pada Kamis (6/8/2020).

Sidiq mengaku IS harus menjalani isolasi agar tak menularkan virus corona kepada orang lain. Untuk itu, kini Dinkes Pontianak temgah berupaya melakukan penelusuran berdasarkan riwayat perjalanannya. 

"Langkah selanjutnya, kami akan menelusuri riwayat perjalanan pasien IS ini kemana saja. Selanjutnya akan dilakukan tes cepat terhadap siapa saja yang punya riwayat kontak dengan pasien itu, termasuk melakukan disinfektan pada daerah yang dilewatinya," jelas Sidiq.

Seperti yang diberitakan Urbanasia sebelumnya, IS berhasil ditemukan oleh Sri Mulyani, petugas kesehatan Pustu (puskesmas pembantu) di Desa Jawa Tengah, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya yang mendapat laporan dari warga pada Rabu (5/8/2020) malam. 

Laporan itu pun kemudian diteruskan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan untuk kemudian dilakukan tindakan.

"Mendapatkan informasi tersebut, saya didampingi Kapolsek Ambawang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan beberapa petugas medis, langsung meluncur ke lokasi. Rencananya tadi malam mau kita isolasi di Rasau Jaya. Namun, setelah berkoordinasi dengan Dinkes Kalbar dan Dinkes Kota Pontianak, akhirnya yang bersangkutan di isolasi di Kota Pontianak," kata Marijan.

Nah dengan ditemukannya IS, maka Dinkes Kota Pontianak meminta mengimbau kepada seluruh penumpang maskapai Citilink pada 1 Agustus 2020 dengan rute Surabaya-Pontianak agar segera memeriksakan kesehatannya. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait