URstyle

Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius Bisa Sembuh Total? Ini Penjelasan Ahli

Griska Laras, Senin, 17 Oktober 2022 10.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius Bisa Sembuh Total? Ini Penjelasan Ahli
Image: ilustrasi anak sakit. (Freepik/lifeforstock)

Jakarta – Kasus gagal ginjal akut misterius atau acute kidney injury (AKI) pada anak - anak  di Indonesia terus meningkat. 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan jumlah pasien yang terinfeksi acute kidney injury saat ini mencapai 152 kasus. 

Hal ini tentu membuat para orang tua khawatir. Selain masih belum diketahui penyebabnya, tingkat kematian penyakit ini cukup tinggi. 

“Angka kematian pasien gagal ginjal akut misterius cukup tinggi, sekitar 40 - 70 persen. Tapi kalau segera ditangani, tingkat kesembuhannya juga tinggi” kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi Eka Laksmi Hidayati dalam diskusi ‘Meet the Expert’ yang digelar IDI, Jumat (14/10/2022). 

Lebih jauh, Dokter Eka menyebut bahwa anak - anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius bisa pulih total seperti semula.  

“Pada pasien yang sudah sembuh, kami melihat fungsi ginjal pasien mayoritas pulih total dan dapat berfungsi seperti semula,” kata Dokter Eka. 

Waktu pemulihan gagal ginjal akut misterius

Proses penyembuhan gagal ginjal akut misterius memerlukan waktu yang cukup lama. Dokter Eka menyebut waktu recovery pasien gangguan gagal ginjal akut umumnya sekitar 1 - 3 bulan. 

“Umumnya butuh waktu 1-3 bulan untuk pemulihan. Tapi tergantung kondisi tiap pasiennya. Ada juga pasien yang sudah pulang dari rumah sakit dan masih menjalani terapi rawat jalan,” katanya. 

1651634861-ilustrasi-anak-sakit.jpegSumber: Ilustrasi anak sakit. (Freepik)

Setelah recovery, pasien yang pernah mengalami acute kidney injury masih tetap harus tetap dipantau fungsi ginjalnya. Pemantauan dilakukan dengan melakukan pengecekan kandungan protein dan kreatinin pada urin. 

“Kita akan pantau terus secara berkala apakah ada protein dan kreatinin di urinnya,” jelas dokter Eka. 

Biarpun fungsi ginjalnya pulih total, anak-anak yang sudah mengalami AKI tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam. 

“Anak - anak ini tidak boleh hipertensi ya, jadi kalau sampai tekanan darah tinggi kami akan memberikan obat terus. Jadi usahakan tidak konsumsi garam berlebihan,” papar dokter Eka. 

Selain mengurangi asupan garam, penyintas gagal ginjal akut misterius juga perlu menjaga pola makan agar tidak obesitas.

“Anak - anak ini juga harus diatur pola makannya. Batasi asupan gula dan tidak makan berlebihan agar tidak obesitas, yang bisa menyebabkan ginjal bekerja berlebihan,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait