URstyle

Pasien Positif Corona di Jatim Meningkat, Begini Penyebarannya

Nivita Saldyni, Sabtu, 4 April 2020 10.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasien Positif Corona di Jatim Meningkat, Begini Penyebarannya
Image: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Jatim Emil Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya. (ANTARA/Fiqih Arfani)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kembali menyampaikan perkembangan terbaru kasus COVID-19 di wilayahnya, Jumat (3/4/2020) malam.

Dalam koferensi pers yang digelar di Gedung Negara Grahadi kemarin, Khofifah mengatakan bahwa kenaikan pasien positif COVID-19 di Jatim cukup signifikan.

"Ada kenaikan yang cukup signifikan dari yang terkonfirmasi COVID-19. Kalau kemarin 103, sekarang 152. Ada tambahan 49 (orang) yang terkonfirmasi positif (COVID-19)," kata Khofifah.

Berdasarkan data yang ada menunjukkan kota/kabupaten di Jatim dengan pasien positif corona terbanyak masih dipegang Kota Surabaya.

"Dari 49 cukup banyak tambahan di Surabaya, ada 33 (orang)," imbuh Khofifah.

Nah, adapun pasien positif COVID-19 di Jatim per 3 April 2020 tersebar di Surabaya sebanyak 77 orang, Sidoarjo 14 orang, Lamongan 10 orang, Magetan 9 orang, Situbondo 6 orang, Kabupaten Malang dan Kota Malang masing-masing 5 orang, dan Nganjuk 4 orang.

Selanjutnya Gresik dan Kabupaten Kediri masing-masing 4 orang, Lumajang 3 orang, Jember 2 orang, dan masing-masing satu orang di Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Tulungagung, Banyuwangi, Pamekasan, Jombang, dan Kabupaten Madiun.

Sementara itu, kabar bahagia datang dari pasien yang telah dinyatakan sembuh.

"Hari ini alhamdulillah ada 6 orang yang sudah terkonversi negatif. Dari 6 orang yang sembuh, 3 orang dari Magetan dan 3 orang dari Surabaya," kata Khofifah.

Peningkatan juga terjadi pada jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang kini mencapai 717 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) yang mencapai 9.435 orang.

Melihat peningkatan yang cukup signifikan ini, Khofifah berpesan kepada warga Jatim, khususnya Urbanreaders yang ada di Surabaya untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

1585968232-kasus-corona-jatim.jpg

Peta penyebaran kasus COVID-19 di Jawa Timur per Jumat (3/4)

Menurutnya, warga Surabaya harus meninigkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan kehati-hatian melihat kenaikan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang mencapai 77 orang.

"Artinya apa yang sudah menjadi anjuran pemerintah, seperti tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk sesuatu yang urgent, pertama terkait logistik, kedua terkait kesehatan, dan ketiga berkaitan dengan perekonomian dan perdagangan," ucap Khofifah.

Selain itu, mantan Menteri Sosial itu juga menganjurkan agar masyarakat menjaga pola phsyical distancing, rajin cuci tangan dengan sabun, dan menyempatkan diri berjemur di bawah sinar matahari sekitar pukul 10.00 WIB setiap harinya.

"Kita juga bisa berjemur di jam 9 - 10 pagi untuk meningkatkan imunitas tubuh," pungkasnya.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait