URtrending

Pemprov Jatim Siapkan Hotel, Tenaga Medis COVID-19 Lebih Pilih Rumah Singgah

Nunung Nasikhah, Kamis, 2 April 2020 16.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemprov Jatim Siapkan Hotel, Tenaga Medis COVID-19 Lebih Pilih Rumah Singgah
Image: Salah satu hotel yang disediakan untuk tenaga medis di Jatim/Instagram @varnaculturehotel

Surabaya – Sebagai apresiasi terhadap garda terdepan penanganan coronavirus disease (COVID-19) yakni tim medis dan tenaga kesehatan lainnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyediakan fasilitas khusus seperti rumah singgah hingga hotel.

“Kita mengusulkan dua hotel Pemprov. Tapi dari tim kuratif saat itu mengomunikasikan dengan tenaga medis ada beberapa perubahan,” ungkap Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, dalam konferensi pers yang ada di Gedung Negara Grahadi, Rabu (1/4/2020).

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jawa Timur, dr Joni, mengatakan bahwa rumpun tugasnya sudah menanyakan kepada sejumlah rumah sakit rujukan tentang rumah singgah.

“Kami sudah sampaikan, Pemprov sudah menyediakan tempat. Tapi sebagian besar dari mereka, untuk tempat istirahat, ingin istirahat di rumah sakit,” tegasnya.

Ia memberi contoh seperti di RSUD dr Soetomo yang memiliki 4.500 karyawan, sudah menyediakan sejumlah kamar yang ditujukan menjadi tempat singgah bagi tenaga medis dan paramedis.

“Untuk perawat, kami sediakan ada di salah satu gedung di belakang, ada 18 kamar yang bisa mereka pakai untuk istirahat menunggu satu dua jam setelah mandi dan bersih sebelum pulang,” jelasnya.

Sementara itu, untuk dokter, ada salah satu bagian gedung di Graha Amerta yang dikosongkan untuk tempat istirahat atau menginap bagi para dokter yang menangani pasien COVID-19.

“Kemudian ada ruang jaga untuk dokter senior itu, ada lima kamar. Tapi kenyataannya, kawan-kawan itu sering hanya mandi saja, ganti baju terus pulang ke rumah. Bintang empat lah kira-kira ada lima kamar,” kata Joni.

Meski demikian, Joni memastikan bahwa kedua hotel milik Pemprov Jatim yakni Hotel Varna dan Bekizar, sebenarnya sudah dipersiapkan.

Hotel tersebut bisa digunakan jika memang ada tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 hendak menginap di kedua hotel tersebut.

“Untuk hotel dan lain-lain sudah dipersiapkan. Tinggal nanti kalau ada yang singgah di sana ya monggo,” tuturnya.

Tak hanya di Surabaya. Joni juga menyebut bahwa di RSUD dr Soedono Madiun dan RSUD dr Syaiful Anwar Malang, tenaga medis juga memilih istirahat di rumah sakit saja.

“Perawat itu lebih senang bila di rumah sakitnya disediakan. Karena tidak jauh-jauh,” ujar Joni.

Emil Dardak juga mengatakan bahwa hotel telah disiapkan jika memang ada permintaan.

“Tawaran ini tetap berlaku. Artinya yang kemarin semua sudah disurvei, yang membutuhkan tempat selain di rumah sudah terakomodir karena rumah sakit masing-masing menyediakan semacam guest house gitu atau kamar tambahan,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait