URguide

Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Balikan Sama Pacar yang Selingkuh

Itha Prabandhani, Selasa, 18 Mei 2021 20.24 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Balikan Sama Pacar yang Selingkuh
Image: Balikan sesudah diselingkuhi. (Freepik/photoroyalty)

Siapa sih yang nggak sakit hati banget kalau diselingkuhi? Konon, selingkuh adalah masalah terberat yang paling ‘ditakuti’ oleh pasangan. Nggak cuma bikin hati terluka, perselingkuhan juga akan merusak pondasi sebuah hubungan, yaitu kepercayaan. Bahkan, nggak sedikit hubungan yang kandas setelah terjadi perselingkuhan.

Tapi, di sisi lain, ada juga loh pasangan yang kembali menjalani hubungan sesudah terjadi perselingkuhan. Buat pihak yang berselingkuh, tantangannya adalah bagaimana meyakinkan kembali sang pacar untuk kembali menjalin hubungan. Sebaliknya, buat pihak yang diselingkuhi, butuh waktu dan keikhlasan hati untuk menerima kembali pacar yang sudah menyakiti.

Kalau kamu lagi menghadapi masalah yang sama, pastinya kamu merasa bingung menghadapi dilema ini. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk menerima kembali pacar yang sudah berselingkuh, pastikan dulu beberapa hal ini, guys.

1. Apakah dia memang berniat untuk selingkuh?

1621343956-balikan-sesudah-selingkuh---freepik-miksturaproduction.jpgSumber: Balikan sesudah diselingkuhi. Sumber: freepik

Hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah niatnya. Pasangan yang berselingkuh bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya digoda, ada kesempatan, iseng, atau memang niat berselingkuh. Nah, kamu perlu tahu apa motivasi pacar kamu berselingkuh. Jika kamu melihat memang ada niatan dari dirinya untuk mengkhianati kamu, sebaiknya kamu pikir seribu kali untuk menerimanya kembali.

2. Berapa lama perselingkuhan terjadi?

1621343915-balikan-sesudah-selingkuh---freepik-wayhomestudio.jpgSumber: Balikan sesudah diselingkuhi. Sumber: freepik

Kamu perlu mendalami lebih detail sejauh mana perselingkuhan itu terjadi. Berapa lama dan sampai pada tingkat apa kedekatan pacar dengan selingkuhannya. Kalau itu hanyalah terjadi sekali dan berlangsung singkat, besar kemungkinan pacar kamu cuma lagi bosan dan ingin mencari tantangan baru. Tapi, kalau perselingkuhan terjadi cukup lama dan intensif, berarti hubunganmu sudah di ujung tanduk.

3. Apakah dia merasa bersalah?

1621343907-balikan-sesudah-selingkuh---freepik-victoriafly.jpgSumber: Balikan sesudah diselingkuhi. Sumber: freepik

Hal selanjutnya yang perlu kamu pastikan adalah ada tidaknya rasa penyesalan pada pacarmu. Jika perselingkuhan itu dilakukannya atas dasar iseng atau tidak serius, biasanya dia akan menyesal dan merasa bersalah. Sebaliknya, jika dia tidak menunjukkan rasa penyesalan, berarti dia sudah tidak menghargaimu lagi sebagai pasangannya.

4. Apa kelebihan selingkuhan darimu?

1621343900-balikan-sesudah-selingkuh---freepik-vgstockstudio.jpgSumber: Balikan sesudah diselingkuhi. Sumber: freepik

Pertanyaan ini bukan untuk membuatmu merasa ‘ada yang kurang’, ya? Namun, semata-mata untuk melihat apakah ada masalah terpendam di antara hubungan kalian, sehingga pacar berselingkuh. Misalnya, selingkuhan lebih perhatian atau lebih sabar. Artinya, pacar kamu selama ini mungkin kurang nyaman dengan sikapmu yang pemarah atau pencemburu, sehingga mencari pelampiasan di tempat lain. Dengan begitu, kalau kamu memutuskan untuk balikan, kamu tahu masalah apa yang mesti diperbaiki.

5. Bagaimana perasaan pacar pada selingkuhannya?

1612690291-hal-positif-selingkuh--freepik-wavebreakmedia.jpgSumber: Ilustrasi selingkuh (Freepik/wavebreakmedia)

Nah, pertanyaan pamungkas ini menjadi hal yang paling penting, guys. Sebelum memutuskan untuk balikan, kamu mesti tahu dulu seberapa besar perasaan pacar sama kamu, dibandingkan dengan selingkuhannya. Orang yang berselingkuh karena iseng, biasanya tidak punya perasaan apa-apa terhadap selingkuhannya. Sebaliknya, kalau pacar kamu mengaku jatuh cinta pada selingkuhannya, kamu perlu berpikir ulang, apakah kamu rela menjalin hubungan dengan orang yang sudah membagi hatinya? Kamu sendiri yang tahu jawabannya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait