URtech

PayPal Ngaku Sudah Daftar PSE Kominfo

Shinta Galih, Rabu, 3 Agustus 2022 18.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PayPal Ngaku Sudah Daftar PSE Kominfo
Image: Logo Paypal, platform kirim uang lintas negara. (Pixabay)

Jakarta - PayPal akhirnya buka mulut soal pemblokiran akses oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gegara tak daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). 

"PayPal berkomitmen penuh untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di mana pun kami beroperasi. Saat ini kami telah terdaftar sebagai PSE di Indonesia, setelah berkorespondensi langsung dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia," ujar juru bicara PayPal, Rabu (3/8/2022).

Pihak PayPal pun menyampaikan permohonan maaf karena gangguan layanan lantaran mereka tidak mendaftar PSE.

"Pengguna PayPal dapat mengirim, menerima, dan mengakses uang mereka seperti biasa. Kami mohon maaf atas gangguan yang mungkin dialami para pengguna kami akhir pekan lalu," tuturnya.

Seperti diketahui, PayPal menjadi salah satu layanan yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) lantaran tidak juga mendaftar PSE Lingkup Privat. 

Kominfo sudah mengirimkan surat teguran kepada platform penyedia jasa transfer uang itu pada 23 Juli 2022. 

Teguran itu diberikan lantaran platform tersebut tak kunjung mendaftarkan diri sebagai PSE hingga batas waktu yang ditentukan. Dalam teguran itu, Kominfo memberikan waktu 5 hari kerja hingga tanggal 29 Juli 2022. 

“Jadi kami mengirimnya tanggal 23 hari Sabtu, bukan hari kerja. Makanya berlakunya Jumat sekarang. Karena kami harus verifikasi, jadi dikirim 23 Juli. Maka takedown-nya nanti (tengah) malam,” kata Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo belum lama ini.

Pada perkembangannya Kominfo membuka sementara PayPal. Upaya ini untuk membantu pengguna untuk memigrasi ke layanan keuangan digital lain.

"Kami membuka sementara PayPal selama lima hari kerja hingga Jumat (5/8/2022) untuk membantu masyarakat migrasi ke layanan lain," ujar Semuel.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait