URtrending

Pedagang Angkringan Legendaris Pak Panut Meninggal Dunia

Nivita Saldyni, Selasa, 20 Juli 2021 10.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pedagang Angkringan Legendaris Pak Panut Meninggal Dunia
Image: Pak Panut, pemilik angkringan di foodcourt GOR Klebengan. Sumber: Kagama.co

Yogyakarta - Mahasiswa Yogyakarta tengah berduka. Pasalnya Pak Panut, salah satu penjual angkringan yang melegenda di Yogyakarta baru saja meninggal dunia.

Kabar kepergian pedagang angkringan asal Klaten itu diketahui dari akun Twitter @Txtdariugm, Senin (19/7/2021) malam. Kabarnya Pak Panut meninggal dunia usai terpapar virus Corona.

"Kabar duka gais angkringan pak panut idola kita semua meninggal karena covid :(((," cuit akun Twitter @Txtdariugm.

Kabar tersebut sontak membuat netizen terkejut. Khususnya mereka yang tinggal di sekitar Klebengan. Hal ini pun akhirnya membuat nama 'Pak Panut' menduduki jajaran trending topik Twitter sejak Senin malam.

"Beliau bukan dosen, bukan staff, tp termasuk salah satu yg punya peran selama masa kuliah yg mengisi perut dikala tanggal tua  khusnul khatimah pak    sugeng tindak   bakal kangen gembus goreng bakar sm nasi teri bapake    Al-Fathiha," balas salah seorang netizen.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, penyelamat akhir bulan dan yg estehnya enak    ," ungkap netizen lainnya.

"Gorengan bakarmu yg ramah bagi kantong mhs proletar di akhir bulan akan selalu kami rindukan, selamat beristirahat, Pak Panut  ," kata netizen lainnya.

"Innalillahi wa innaillaihi roji'un. Tempat pemersatu kawand" disaat lelah dan mengirit saat jatah belum datang. Sekarang tidak bisa lagi melihat sosok yang sangat sabar dan tekun membolak - balikan bebakaran. Respect the legend of Mr Panut," balas netizen lainnya.

1626752472-Pak-Panut-txtdariugm.JPGSumber: Pak Panut, pemilik angkringan di foodcourt GOR Klebengan. Sumber: twitter/txtdariugm

Untuk Urbanreaders ketahui, Angkringan Pak Panut adalah salah satu angkringan yang terletak di area foodcourt GOR Klebengan, dekat dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Meski berada berjajar dengan warung makan lainnya, Agkringan Pak Panut selalu jadi salah satu yang paling ramai dikunjungi.

Seperti angkringan lainnya, menu yang dijual juga cukup beragam. Mulai dari nasi kucing serta aneka gorengan, aneka sate, ceker, kepala ayam, sayap ayam, serta aneka minuman. Namun yang khas dari angkringan ini, gorengannya bisa minta untuk dibakar supaya lebih nikmat.

Sementara dilansir dari Kagama, Pak Panut lahir dan besar di daerah yang disebut sebagai cikal bakal angkringan di Indonesia, yaitu Bayat, Klaten. 

Pria kelahiran 1959 ini ternyata sudah berjualan angkringan sebelum tahun 1992 loh guys. Angkringan Pak Panut cukup terkenal di kalangan mahasiswa sekitar UGM karena penjualnya ramah, rasanya yang enak, serta harganya yang murah.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait