URtainment

Peduli Israel, Gal Gadot Dihujat hingga Tutup Kolom Komentar

Kintan Lestari, Jumat, 14 Mei 2021 15.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Peduli Israel, Gal Gadot Dihujat hingga Tutup Kolom Komentar
Image: Gal Gadot. (Instagram @gal_gadot)

Jakarta - Hubungan Israel dan Palestina kembali memanas beberapa hari belakangan ini.

Itu bermula dari Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Gaza beserta sekutunya, menembakkan roket ke Yerusalem sebagai bentuk dukungan kepada Palestina pada hari Senin (10/5/2021) lalu. 

Israel pun membalas roket Hamas dengan melancarkan serangan udara pada Rabu (12/5/2021). Akibatnya, aksi saling serang itu sedikitnya telah menewaskan puluhan orang dan menyebabkan ratusan orang terluka.

Perang antar dua negara itu pun menuai berbagai reaksi, salah satunya dari Gal Gadot. Lewat media sosialnya, ia menyuarakan kekhawatiran apa yang terjadi di negaranya, Israel.

"Hatiku sakit. Negaraku tengah berperang. Aku khawatir pada keluargaku, pada temanku. Aku khawatir pada orang-orangku. Ini adalah lingkaran setan yang sudah berlangsung terlalu lama. Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman, tetangga kita berhak mendapatkan hal yang sama," tulisnya di postingan.

"Aku berdoa untuk korban dan keluarganya, berdoa agar permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir, aku berdoa agar para pemimpin kita menemukan solusinya sehingga kita bisa hidup berdampingan dalam damai. Aku berdoa untuk hari-hari yang lebih baik," tutupnya. 

Sayangnya postingan kekhawatiran pemeran Wonder Woman itu menuai kecaman dari netizen. Banyak yang menuding Gal Gadot tidak punya empati pada orang Palestina.

Apalagi diketahui Gal Gadot sendiri pernah menjadi tentara selama 2 tahun (2005-2007) di Pasukan Pertahanan Israel.

Maka dari itu, banyak netizen yang menghujatnya atas postingan yang ditulisnya. Bahkan ada juga yang menyebut sang aktris seorang netizen. 

Ramainya komentar di medsosnya, kemarin (13/5/2021) aktris 36 tahun itu memutuskan untuk menutup kolom komentar Instagram dan Twitter miliknya.

Sementara itu melansir CNN, jumlah korban tewas akibat konflik per hari ini (14/5/2021) mencapai 109 orang dengan 28 di antaranya adalah anak-anak. Sekitar 600 orang juga dilaporkan luka-luka. Di pihak Israel dilaporkan tujuh orang terbunuh akibat serangan roket.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait