URtech

PeduliLindungi Kini Ada Chatbot WhatsApp, Permudah Aduan Warga

Shinta Galih, Jumat, 12 November 2021 09.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PeduliLindungi Kini Ada Chatbot WhatsApp, Permudah Aduan Warga
Image: Aplikasi PeduliLindungi. (Instagram @kemenkominfo)

Jakarta - Aplikasi PeduliLindungi punya fitur baru  berupa Chatbot WhatsApp. Keberadaannya memudahkan pengaduan warga.

Demikian dikatakan Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji. Dia menuturkan selama ini pengaduan diarahkan ke email [email protected] atau call center 119 exit 9.

Jumlah aduan yang diterima cukup banyak. Rata rata aduan per minggunya mencapai lebih dari 134.000 email dan 80.000 panggilan telepon, mayoritas soal informasi sertifikat vaksin dan penyesuaian data pribadi dan nomor ponsel.

“Chatbot PeduliLindungi ini untuk meningkatkan literasi dari pengguna maupun kami. Khusus dalam rangka mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan sertifikat dan perbaikan info diri," kata Setiaji.

Untuk mengakses layanan Chatbot PeduliLindungi, warga bisa menghubungi WhatsApp Kemenkes RI nomor 081110500567.

“Dengan Chatbot PeduliLindungi, masyarakat bisa langsung melakukan pengajuan dan penyelesaian terhadap masalahnya,” ujar Setiaji. 

Ada tiga menu utama yang biasa digunakan masyarakat untuk menangani keluhan dengan tepat, yaitu download sertifikat vaksin COVID-19, status vaksin, dan ubah info diri.

“Chatbot PeduliLindungi bisa diakses 24 jam. Sehingga diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mungkin masih terkendala,” kata Setiaji.

Setiaji menjamin proses verifikasi dan dienkripsi end to end dengan standar internasional dari WhatsApp. Jadi keamanan dan provasi pengguna dijamin keamanannya.

“Ini agar data dan privacy pengguna tetap terjaga dengan baik,” pungkas Setiaji.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kementerian Kesehatan RI (@kemenkes_ri)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait