URnews

Pelaku Penembakan Kantor MUI Ngaku sebagai Wakil Nabi

Urbanasia, Rabu, 3 Mei 2023 09.10 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pelaku Penembakan Kantor MUI Ngaku sebagai Wakil Nabi
Image: Pelaku penembakan Kantor MUI saat dibekuk usai beraksi. (Istimewa)

Jakarta - Motif pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat berinisial H (60) mulai terungkap. Ia disebut datang ke Kantor MUI Pusat untuk meminta pengakuan sebagai wakil nabi. 

H merupakan warga Kedondong, Pesawaran, Lampung. Menurut Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo, niat H minta pengakuan MUI Pusat itu diungkap oleh istrinya. 

“Berdasarkan keterangan istrinya, pelaku pamit dengan istrinya ke MUI Jakarta untuk minta pengakuan sebagai wakil nabi,” katanya kepada wartawan, Selasa (3/5/2023). 

Masih menurut sang istri, H berangkat ke Jakarta pada Senin malam menggunakan travel. Ia langsung menuju ke Kantor MUI. 

Sebelum berangkat, H juga menyempatkan diri untuk izin dan doa dari istrinya. Selain itu, H juga dipastikan tidak terlibat organisasi terlarang atau terorisme. 

"Jadi berdasarkan keterangan istrinya juga, bahwa pelaku ini tidak terlibat organisasi terlarang seperti teroris. Istrinya juga mengatakan bahwa tidak pernah ada tamu dari luar, pelaku hanyalah seorang petani," kata dia.

Lebih jauh, pengakuan pelaku sebagai wakil nabi ini rupanya sudah ia utarakan sejak 1984 silam. Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib yang menyatakan dirinya merupakan wakil nabi. 

Setelah menikah dengan istrinya, H lantas mengumumkan kepada masyarakat bahwa ia merupakan seorang wakil nabi. 

Kemudian pada tahun 1999, H mengumpulkan sejumlah orang ke rumahnya untuk menegaskan bahwa dirinya wakil nabi. 

“Namun orang-orang tidak percaya bahwa dia wakil nabi," katanya.

Pratomo melanjutkan, pada tahun 2016, pelaku memberanikan diri ke DPRD Lampung untuk meminta pengakuan bahwa dirinya sebagai wakil nabi.

Hingga akhirnya pelaku memberanikan berangkat ke Jakarta menuju MUI Pusat untuk meminta pengakuan bahwa dirinya sebagai wakil nabi.

"Dari sejarahnya intinya pelaku ini halusinasi," katanya.

Sebab Kematian

Diketahui, H melancarkan aksi penembakan Kantor MUI pada Selasa (2/5/2023) siang WIB. Akibatnya, kaca pintu masuk Kantor MUI pecah dan dua orang staf terluka.

Selain itu, H yang berhasil diringkus kemudian meninggal dunia. Namun, polisi sejauh ini belum bisa memastikan sebab kematian H. 

"Kami belum menyimpulkan (penyebab kematian tersangka) ya. Sekali lagi jangan salah, kami belum menyimpulkan, " kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Selasa.

Hengki menyampaikan pihaknya akan melaksanakan autopsi malam ini di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Nanti dari hasil autopsi akan terlihat, namun hasil koordinasi kami dengan Polda Lampung di sana juga ada penyelidikan pendahuluan tentang ini. Istrinya juga diperiksa yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma," tambahnya.

Mantan Kapolres Jakarta Pusat tersebut juga menyebut adanya temuan obat-obatan di tas tersangka yang diamankan sebagai barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kemudian yang kita dapatkan ini 11 kaplet obat asma dan juga termasuk obat-obat yang lain, sekarang sedang didalami oleh kedokteran kesehatan Polda Metro Jaya," ucapnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait