URnews

Pembangunan Kawasan Sport Centre Sumut Terkendala 670 Lahan Bermasalah

Anita F. Nasution, Selasa, 24 November 2020 11.29 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pembangunan Kawasan Sport Centre Sumut Terkendala 670 Lahan Bermasalah
Image: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (Humas Sumut)

Medan - Pembangunan kawasan Sport Centre Sumatera Utara yang telah dimulai sejak 2 bukan yang lalu ternyata masih mengalami beberapa kendala. Hal ini menyebabkan pembangunan di beberapa kawasan terpaksa terhenti. 

Salah satunya adalah persoalan lahan terkait ganti rugi tanaman dan bangunan yang ditargetkan akan selesai pada Desember 2020 mendatang. 

Dilansir dari lama Humas Sumatera Utara, lewat verifikasi dan validasi tim yang dibentuk oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menunjukkan bahwa sebanyak 670 tanaman dan bangunan yang bermasalah di kawasan pembangunan Sport Centre Sumatera Utara tersebut. 

Dari data yang diperoleh mulai 4 November hingga 23 November 2020, keseluruhan lahan bermasalah yang telah selesaikan dan bersedia menandatangani kerta kerja berjumlah sebanyak 479 lahan dan 397 di antaranya mendapat ganti rugi. 

Menanggapi hal ini, Edy Rahmayadi pun meminta agar permasalahan lahan segera diselesaikan dan pembangunan kembali dilakukan, mengingat Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan PON 2024 mendatang. 

“Dua bulan yang lalu pembangunan ini sudah dimulai, tetapi ada persoalan-persoalan yang membuat pembangunan belum bisa berjalan di beberapa kawasan.  1 Januari 2021 tidak ada lagi alasan, waktu kita sempit karena 2024 PON sudah dimulai,” ujar Edy di Medan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait