URnews

Pemerintah Kembali Datangkan Vaksin Moderna dan AstraZeneca

Shelly Lisdya, Senin, 2 Agustus 2021 14.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemerintah Kembali Datangkan Vaksin Moderna dan AstraZeneca
Image: Kedatangan vaksin Moderna di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menggunakan pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR-8014, Minggu (1/8/2021). (YouTube Setpres RI)

Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali amankan ketersediaan stok vaksin untuk masyarakat. Sebanyak 3,5 juta dosis vaksin siap pakai Moderna tiba di Tanah Air pada Minggu, 1 Agustus 2021. 

“Alhamdulillah kita kembali menerima kedatangan vaksin produksi Moderna dari Amerika Serikat melalui fasilitas Covax dan AstraZeneca dari Inggris yang merupakan sumbangan dari Pemerintah Kerajaan Inggris, hasil kerja sama bilateral Indonesia-Inggris,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy seperti dikutip dari Keminfo.

Selain vaksin Moderna, Indonesia juga akan kembali menerima sebanyak 620 ribu dosis vaksin jadi AstraZeneca pada Senin, 2 Agustus 2021.

“Untuk semua itu, kami mengucapkan banyak terima kasih. Kehadiran vaksin tahap ke 32 dan 33 ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras menghadirkan vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia,” terang Muhadjir.

Hingga kini, pemerintah Indonesia telah mengamankan sekitar 440 juta dosis vaksin yang datang secara bertahap. Ketersediaan stok vaksin ini pun mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target vaksinasi sebanyak dua juta dosis per hari untuk mempercepat terciptanya kekebalan komunal.

“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden pada bulan Agustus ini, yang paling penting karena semakin banyak penduduk Indonesia yang memiliki kekebalan, semakin baik di dalam melawan COVID-19,” lanjutnya.

Mantan rektor UMM ini mengatakan, kerja sama berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam mempercepat program vaksinasi, baik melalui pihak swasta, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, maupun lembaga-lembaga lainnya.

Selanjutnya, pemerintah juga selalu menjamin bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat adalah vaksin yang aman, berkhasiat, dan halal. Di samping itu, program vaksinasi juga perlu didukung oleh penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan masyarakat.

“Vaksinasi tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus tetap disertai disiplin 3M dan penguatan 3T di dalam melawan COVID-19,” ujarnya.

Muhadjir menyebutkan bahwa pemerintah terus melakukan langkah-langkah penting guna mempercepat pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi virus corona-19 di Indonesia. 

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah adalah melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Saya ingin mengingatkan sekali lagi kepada semua pihak untuk terus mematuhi kebijakan PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah karena kebijakan tersebut adalah merupakan upaya untuk melindungi kita semua dan menekan laju penyebaran dan penularan COVID-19,” tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait