URnews

Pemerintah Selesaikan Instalasi Air di RS Corona di Pulau Galang  

Griska Laras, Kamis, 19 Maret 2020 12.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemerintah Selesaikan Instalasi Air di RS Corona di Pulau Galang   
Image: istimewa

Jakarta – Pemerintah terus mengebut proses pembangunan rumah sakit khusus pasien virus corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Proses konstruksi bangunan rumah sakit ini sudah dikerjakan sejak 8 Maret lalu dan ditargetkan rampung pada 28 Maret mendatang.

Memanfaatkan lahan seluas 20 hektar, pembangunan rumah sakit corona di Pulau Galang dibagi  menjadi 3 zona. Pertama Zona A yang meliputi gedung penunjang seperti mes petugas, asrama dokter dan perawat, gedung sterilisasi, laundry, gedung gizi, gudang dan power house.

Kedua Zona B yang meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helicopter (helipad), dan zona utilitas.

Dan yang ketiga Zona C yang digunakan sesuai kebutuhan. Rumah sakit ini bisa menampung 1.000 tempat tidur

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan pekerjaan konstruksi terus dilakukan di lapangan.

Para pekerja juga sudah melakukan land clearing dan pematangan lahan, pembongkaran bangunan bekas Rumah Sakit pada Zona A, perataan lantai kerja di Zona B, dan pembangunan helipad.

“Pembersihan tempat eks pengungsi Vietnam sudah dimulai sejak Minggu (8/3/2020). Untuk rehab akan memanfaatkan struktur yang masih bagus, sementara untuk yang rusak seperti plafon, dinding, dan atap akan diganti,” kata Danis.

Selain itu, Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Ditjen SDA juga sudah membuat instalasi air dengan memasang pipa transmisi sepanjang 16,2 km dan pipa distribusi di dalam kawasan untuk sepanjang 6,7 km.  

Ada 4 alternatif waduk yang akan dimanfaatkan sebagai sumber air, yaitu Waduk Monggak Rempang dengan debit 232 liter/detik, Embung Camp Vietnam (0,11 liter/detik), Embung Setotok (1,5 liter/detik), dan Waduk Sei Gong (400 liter/detik), namun Waduk Sei Gong kondisi airnya masih payau.

Material modul panel (beton precast) juga sudah dikirim melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ke Pelabuhan Sijantung Karyapura di Pulau Galang, Kamis (12/3/2020) lalu.

 “Material modular sudah dikirim, ada beberapa menggunakan Pesawat Hercules dan kapal melalui Tanjung Priok. Total sebanyak 120 modul dikirim ke Pulau Galang. Rencananya Pelabuhan Sijantung Karyapura kita manfaatkan untuk lokasi bongkar muat modular panel,” kata Danis.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait