URnews

Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan untuk Kepulangan Jamaah Haji

Nivita Saldyni, Sabtu, 16 Juli 2022 17.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan untuk Kepulangan Jamaah Haji
Image: Ibadah haji (ilustrasi: Pixabay/Dinar_Aulia)

Jakarta - Pemerintah menyiapkan sistem skrining kesehatan untuk para jamaah haji yang pulang dari Tanah Suci. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyatakan skrining kesehatan akan dilakukan secara berlapis.

“Skrining yang dimaksud adalah pengecekan suhu tubuh melalui thermal scanner dan thermal gun, pengecekan tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jamaah di Asrama Haji Debarkasi,” ungkap Reisa dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (16/7/2022).

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru ini menambahkan, para jamaah yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi diperbolehkan kembali ke rumah. 

Meski tak ada karantina pasca kedatangan, para jamaah haji yang sehat diminta untuk mengisi kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji dan diimbau terus memantau kondisi kesehatannya selama 14 hari.

Sementara bagi jamaah yang memiliki gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan tes antigen.

“Jika hasilnya (tes antigen) positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang atau berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19,” jelas Reisa.

Reisa menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga sudah menyiapkan langkah antisipasi lain. Salah satunya dengan menginstruksikan seluruh rumah sakit untuk menyiapkan 10 - 30 persen kapasitas tempat tidur mereka.

“Lalu juga menyiapkan sejumlah tempat isolasi mandiri terpusat. Begitu pun penyiapan alkes (alat kesehatan), SDM, obat-obatan, dan APD,” terangnya.

Sebagai informasi, kepulangan jamaah haji Indonesia dari Tanah Suci sudah dimulai pada Jumat (15/7/2022). Mereka akan pulang secara bertahap dalam dua gelombang, yaitu pada 15 - 30 Juli 2022 dan 30 Juli - 13 Agustus 2022. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait