URtech

Pemerintah Sudah Kantongi Identitas Bjorka

Ika Virginaputri, Rabu, 14 September 2022 13.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemerintah Sudah Kantongi Identitas Bjorka
Image: Menkopolhukam Mahfud MD dalam keterangan pers di kantor Kemenpolhukam (Foto: PMJ)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri sudah mengetahui identitas hacker Bjorka. Namun pemerintah belum bisa mengumumkan temuan tersebut kepada publik. 

Hal itu disampaikan Mahfud dalam keterangan pers di kantor Kemenpolhukam, Rabu (14/9/2022). 

"Sampai sekarang ini, gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan dimananya itu. Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua," ujar Mahfud. 

Mahfud menambahkan bahwa data-data yang dibocorkan Bjorka merupakan data-data yang bersifat umum. Dugaan motif peretasannya pun tidak berbahaya. Jadi dapat disimpulkan hacker yang mengaku asal Warsawa, Polandia, tersebut tidak memiliki keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh. 

"Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh. Dia hanya hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, (data) kita bisa dibobol," Mahfud melanjutkan. 

Meski begitu, Mahfud menegaskan keseriusan pemerintah mengatasi masalah terkait Bjorka melalui tim khusus bentukan Presiden Joko Widodo. Seluruh Indonesia juga diminta berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan data. 

"Kami menjadikan ini sebagai peluang, sebagai pengingat kepada kita semua untuk sama-sama berhati-hati," kata Mahfud lagi. 

Diberitakan sebelumnya Presiden Jokowi mengerahkan tim khusus untuk menghadapi permasalahan hacker Bjorka. Tim tersebut terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Komunukasi dan Informatika (Kominfo), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait