URnews

Soal Istilah 'Menyusup ke Taliban', Ini Penjelasan BIN 

Griska Laras, Jumat, 3 September 2021 11.28 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Istilah 'Menyusup ke Taliban', Ini Penjelasan BIN 
Image: istimewa

Jakarta - Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menjelaskan maksud 'menyusup' yang dilakukan pihaknya ke Taliban.

Dia menyebut istilah 'menyusup' yang dimaksud bukan dalam arti harfiah, melainkan untuk berkomunikasi untuk memperkuat diplomasi Indonesia.

"Menyusup dalam arti komunikasi. Bukan menyusup dalam artian infiltrasi gitu. Jadi itu kan dalam acara diskusi gitu, jadi bahasa lisan beda dengan bahasa tulisan. Maksudnya bukan menyusup dalam arti definitif," kata Wawan.

Wawan menambahkan, kedua pihak bersitegang saat ini meminta bantuan BIN sebagai pihak yang diyakini bisa membuat kondisi lebih baik.

"Memang mereka minta bantuan kita untuk ikut mendamaikan. Semua tujuannya untuk meredakan situasi," paparnya.

Istilah 'menyusup' sebelumnya disampaikan Wawan dalam diskusi yang disiarkan di YouTube Gelora TV.

Saat itu, dia menyampaikan bahwa BIN akan menyusup ke dalam kelompok-kelompok perlawanan, salah satunya Taliban. Hal itu bertujuan sebagai upaya diplomasi agar tidak ada perpecahan.

"Kita sekarang bergerak untuk menyusupkan teman-teman kepada tubuh lawan-lawan itu di berbagai negara untuk bareng-bareng menjaga keutuhan karena Indonesia tidak ingin ada perpecahan," kata Wawan dalam webinar yang digelar, Rabu (1/9/2021).

Istilah itu kemudian menjadi kontroversi dan menuai perdebatan publik.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait