URtrending

Pemilik Kafe Langit Seduh Larang Pengunjung Pakai Sandal Jepit

Anisa Kurniasih, Rabu, 29 Juli 2020 17.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemilik Kafe Langit Seduh Larang Pengunjung Pakai Sandal Jepit
Image: Suasana pengunjung di kafe Langit Seduh (@langitseduh/Instagram)

Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan unggahan story seorang pemilik kafe Langit Seduh, Happy Jehan yang mengeluhkan soal sikap pengunjungnya.

Wanita tersebut membahas adanya pengunjung atau customer yang datang ke kafenya itu dengan mengenakan pakaian yang kurang pantas baginya. Ia bahkan menegaskan kalau penggunaan sandal jepit mahal ataupun murah tak diperbolehkan saat masuk ke Langit Seduh.

"Banyak sandal jepit mahal tapi kan nggak mungkin peraturan 'Dilarang masuk untuk sandal jepit murah'. 'Sandal di atas 5 juta silahkan masuk'. No choice, jadi larangannya global, semoga bisa dimengerti ya," tulis Happy Jehan di Instagramnya.

1596018359-Langit-seduh1.jpegSumber: Unggahan Happy jehan soal larangan memakai sandal jepit di Langit Seduh (@happyjehan/Instagram)

Tak hanya itu, ia beranggapan sandal jepit levelnya paling mentok untuk belanja ke toko swalayan depan kompleks dan tak patut dibawa ke kafe berkonsep rooftop seperti miliknya.

Jehan ternyata punya opini sendiri nih soal pemakaian sandal jepit. Hal ini sempat ia sampaikan ke salah satu followers-nya. "Emang ada apa sama sandal jepit mbak? Apa karena sandal jepit diukur dengan kekayaan?"

"Sandalnya nggak dosa mbak cuma salah tempat aja. Kalau ke pantai nggak apa-apa. Pisau juga barang halal kalau untuk masak tapi jadi haram kalau untuk membunuh orang. Semoga anda mengerti ya mbak," balas Happy Jehan ke follower-nya.

Baca Juga: Kafe di Korsel Pakai Robot Antar Makanan ke Pelanggan

1596018484-langit-seduhh.jpegSumber: Unggahan Happy jehan soal larangan memakai sandal jepit di Langit Seduh (@happyjehan/Instagram)

Nggak cuma membahas soal sandal jepit aja nih guys. Jehan juga mengeluhkan beberapa orang yang datang ke kafenya menggunakan mukena sampai piyama.

Menurutnya, pakaian tersebut tak sesuai dengan konsep rooftop yang ditawarkan. Jehan juga mengunggah foto salah satu customer yang kedapatan pakai piyama. Sayangnya foto yang disensor tersebut sudah dihapus dari Instastory-nya.

Dalam unggahannya di akun Instagram itu, ia menuliskan, dengan busana-busana yang tidak sesuai, ia serasa harus men-downgrade kelas kafenya.

Baca Juga: Rekomendasi untuk Buka Puasa, Bikin 5 Minuman Ala Kafe Ini Yuk!

1596018513-WhatsApp-Image-2020-07-29-at-17.16.46.jpegSumber: Unggahan Happy jehan soal larangan memakai sandal jepit di Langit Seduh (@happyjehan/Instagram)

"Kebayang nggak kalau Langit Seduh isinya modelan begini? Gue bisa downgrade shay, ini cerita nyata ya guys. Nggak bercanda gue!" lanjutnya.

Gara-gara banyak yang salah paham dengan tulisannya, Jehan kembali menulis beberapa klarifikasi. Menurutnya, pemakaian sandal jepit sama sekali tidak salah apabila digunakan di tempat yang sesuai.

"Kamu akan bersalah kalau dibawa ke kondangan atau tempat hangout," tulisnya, sembari mengunggah foto sandal jepit.

Setelah tulisannya viral, beberapa jam yang lalu, Happy Jehan pun menuliskan permintaan maaf. Meski menuai pro kontra, ia tetap mempertahankan prinsip di cafenya soal aturan mengenai memakai sandal jepit.

"Cafe kami casual, boleh banget pakai baju santai. Kalau kalian punya baju tidur keren dan modis yang bisa dirangkap menjadi baju gaul silahkan saja. Tapi untuk sandal jepit (mahal/murah) mohon maaf demi tidak membeda-bedakan semua dilarang," papar Jehan.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait