URnews

Pemkab Malang Salurkan Bantuan hingga Rp 6,5 M untuk Warga Terdampak Gempa

Shelly Lisdya, Selasa, 13 April 2021 15.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkab Malang Salurkan Bantuan hingga Rp 6,5 M untuk Warga Terdampak Gempa
Image: Kepala BNPB, Doni Monardo dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi gempa di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021). Sumber: Humas Pemkab Malang

Malang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur, menyiapkan bantuan untuk dana tanggap darurat, pascagempa berkekuatan magnitudo 6.1, pada Sabtu, (10/4/2021) lalu.

Bupati Malang, Sanusi mengatakan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malang telah menentukan besaran anggaran untuk dana tanggap darurat sebesar Rp 6,5 miliar.

"Kami sudah menetapkan anggarannya sebesar Rp 6,5 miliar," ujarnya kepada awak media, Senin (12/4/2021).

Tak hanya itu, sejumlah bantuan uang tunai hingga logistik pun mulai disalurkan kepada korban gempa.

"Ada pula bantuan logistik baik dari pemerintah maupun swasta. Kalau uang terkumpul Rp 300 juta. Dan diupayakan untuk membantu memperbaiki rumah warga yang rusak berat. Karena kalau nunggu dari APBD, harus ada proses-prosesnya," bebernya. 

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan dana stimulan bagi warga yang rumahnya rusak dengan kategori Rusak Ringan (RR) sebesar Rp 10 juta, Rusak Sedang (RS) sebesar Rp 25 juta, dan Rusak Berat (RB) sebesar Rp 50 juta.

Untuk mempercepat proses perbaikan, BNPB minta kepada perangkat daerah setempat untuk melakukan pendataan dan melaporkan sesuai data yang benar. 

"Rumah warga yang RR dan RS bisa dilakukan dengan cara pemerintah daerah memberikan usulan ke BNPB dengan nama dan alamat yang akurat. Sedangkan bagi warga yang mengalami RB, maka akan dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR untuk mempercepat proses perbaikan," ujar Kepala BNPB, Doni Monardo meninjau lokasi gempa di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021).

Sebelumnya, pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB terjadi gempa berkekuatan magnitudo 6.1, kemudian gempa susulan juga terjadi dengan kekuatan magnitudo 5.5 pada Minggu (11/4/2021) pagi.

Hingga Senin (12/4/202), data BPBD Kabupaten Malang jumlah rumah yang terdampak, yakni sebanyak 3.748 rumah yang dinyatakan rusak. Sebanyak 1.600 di antaranya mengalami rusak ringan, 1.130 rusak sedang, dan 1.018 rusak berat. 

Kemudian, 882 warga mengungsi. Titik pengungsian paling banyak ada di Kecamatan Tirtoyudo dengan jumlah 700 warga. Sementara di Kecamatan Dampit dengan 132 warga dan Kecamatan Ampelgading dengan 50 warga.

Dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang, ada 21 kecamatan yang terdampak gempa tersebut, yakni antara lain Kecamatan Gondanglegi, Sumberpucung, Gedangan, Turen, Dampit, Poncokusumo, Sumbermanhjing Wetan, Kalipare, Wagir, Wajak, Jabung, Bantur, Tirtoyudo, Pujon, Tumpang, Pagelaran, Ampelgading, Kepanjen, Kasembon, Pagak dan Bululawang.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait