Pemkab Sidoarjo Usul Tambah RS Rujukan untuk Rawat Pasien COVID-19

Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengusulkan akan menambah jumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayahnya. Penambahan ini dikhususkan untuk merawat pasien positif yang bergejala.

"Ada tiga rumah sakit rujukan yang kami ajukan untuk menangani pasien COVID-19 yang bergejala. Rumah sakit mana saja, kami belum bisa sebutkan," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Rabu (1/7/2020) lalu.

Alasan Plt Bupati Sidoarjo itu mengusulkan tiga tambahan rumah sakit rujukan bukan tanpa alasan. Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menyebut saat ini jumlah bed untuk pasien positif COVID-19 bergejala belum mencukupi. Apalagi penanganan mereka harus berada dalam ruang isolasi khusus.

"Sehingga kalau ada pasien baru dengan gejala, kami arahkan ke rumah sakit milik Pemprov Jatim, baik yang ada di Surabaya maupun Malang. Kami terus melakukan koordinasi," katanya.

Sumber: Mal Pelayanan Publik Sidoarjo menampung pasien OTG COVID-19. (Humas Pemkab Sidoarjo)

Cak Nur pun mengatakan bahwa saat ini rumah sakit rujukan yang sudah beroperasi tengah mengupayakan penambahan bed di ruang isolasi khusus.

"Kalau mereka yang positif tanpa gejala akan langsung kami tempatkan ke hotel atau juga di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP)," jelasnya.

Sementara itu hingga Rabu (1/7/2020), jumlah pasien positif COVID-19 di Sidoarjo kembali melonjak dengan tambahan 60 kasus baru. Sehingga total telah ada 1.638 orang pasien positif COVID-19 di Sidoarjo.

Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) telah mencapai 1.367 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 793 orang.