URnews

Pemkab Tulungagung Kini Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

Nivita Saldyni, Senin, 21 Desember 2020 13.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkab Tulungagung Kini Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata
Image: Pantai Sine di Kabupaten Tulungagung, Jatim. (Humas Pemkab Tulungagung)

Tulungagung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung resmi menutup sementara seluruh objek wisata di wilayahnya sejak Sabtu (19/12/2020).

Penutupan ini diumumkan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dengan menerbitkan surat edaran nomor 360/c /Set.Covid-19/2020 tentang penutupan sementara tempat wisata, Jumat (18/12/2020). 

Maryoto mengatakan, penutupan sementara objek wisata di wilayahnya ini.bukan semata-mata mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat libur dan cuti bersama akhir tahun.

Namun, tingginya kasus COVID-19 akhir-akhir ini hingga membuat sebagian besar wilayah Tulungagung kembali masuk di zona merah, guys.

"Upaya penutupan sementara tempat wisata ini untuk memutus mata rantai persebaran virus COVID-19 di Kabupaten Tulungagung," kata Maryoto dikutip dari keterangan resminya, Senin (21/12/2020).

Nah, penutupan sementara objek wisata di Tulungagung ini berlaku untuk seluruh wisata alam dan juga buatan. Mulai dari Taman Aloon Aloon, DOKAR Dreamland, Njegong Park, hingga seluruh pantai yang ada di sana.

Maryoto menegaskan penutupan ini akan dilakukan dalam batas waktu yang tak ditentukan.

"Diimbau kepada seluruh pengelola tempat wisata baik alam maupun buatan di Kabupaten Tulungagung agar menutup tempat wisata yang dikelolanya untuk sementara waktu, mulai 19 Desember 2020 sampai dengan ada pemberitahuan lebih lanjut dengan memperhatikan hasil evaluasi perkembangan penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Tulungagung," jelasnya.

Sementara itu jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Tulungagung melonjak pada Minggu (20/12/2020).

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Tulungagung, diketahui telah ada 81 kasus baru yang dilaporkan dan membuat total kasus positif COVID-19 Tulungagung berada di angka 1.040 kasus.

Nah, dari jumlah tersebut 177 di antaranya tengah memjalani isolasi, 10 lainnya menjalani karantina, dan 109 pasien dalam perawatan di RS rujukan COVID-19.

Sedangkan 724 orang telah dinyatakan sembuh dan 20 orang lainnya meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait