URnews

Pemkot Batu Alokasikan Rp102 Miliar untuk Penanganan COVID-19

Nunung Nasikhah, Minggu, 12 April 2020 14.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkot Batu Alokasikan Rp102 Miliar untuk Penanganan COVID-19
Image: istimewa

Batu - Untuk penanganan pandemi COVID-19, Pemerintah Kota Batu telah menyiapkan anggaran hingga Rp102 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari realokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu, Jawa Timur  M. Chori mengatakan, dana tersebut terbagi menjadi beberapa pos.

Sebanyak Rp40,14 miliar ditujukan untuk penanganan kesehatan, Rp60 miliar untuk jaring pengaman sosial, serta Rp1,92 miliar untuk operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Gugus Tugas.

"Dalam rangka penanganan COVID-19, Pemerintah Kota Batu melalui refocusing dan realokasi anggaran, menyiapkan dana kurang lebih Rp102 miliar," kata Chori, di Kota Batu, sebagaimana dikutip dari Antara (12/4/2020).

Lebih lanjut, Chori mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp102 miliar tersebut berasal dari pergeseran anggaran dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), yang disesuaikan dengan jenis kegiatan dan besaran anggaran.

Anggaran yang direalokasi di antaranya adalah biaya perjalanan dinas, biaya bimbingan dan pelatihan, studi banding, dan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

"Selain itu, juga pengadaan kendaraan dinas atau operasional, serta belanja modal atau barang dan jasa, yang dinilai kurang mendesak dan bisa ditunda," tegas Chori.

Angka Rp102 miliar tersebut merupakan akumulasi setelah adanya penambahan anggaran sebesar Rp42,5 miliar. Mulanya, Pemerintah Kota Batu hanya menganggarkan dana sebesar Rp59,5 miliar untuk penanganan COVID-19 di Kota Batu.

Penambahan dilakukan karena munculnya peningkatan kebutuhan seperti penambahan nutrisi bagi kelompok rentan dan kebutuhan biaya shelter untuk isolasi sebagai antisipasi para pemudik di tiap-tiap kecamatan.

"Peningkatan dana jaring pengaman sosial yang semula dianggarkan Rp45 miliar, dinaikkan menjadi Rp60 miliar, karena ada peningkatan besaran nominal yang akan diberikan kepada kelompok yang terdampak," imbuh Chori.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait