Pemprov Sumsel Cari 1.000 Calon Petugas Lapangan Pertanian, Minat?
Medan - Di tahun 2020 ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) akan merekrut sebanyak 1.000 petugas penyuluhan lapangan di bidang pertanian, Urbanreaders.
Salah satu tujuan dari pembukaan perekrutan penyuluh lapangan ini adalah untuk memaksimalkan lagi provinsi Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.
Ke-1000 penyuluh lapangan pertanian ini nantinya akan mendampingi para petani yang berada di sejumlah daerah produksi yang tersebar di Sumatera Selatan, yakni di Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan bahwa perekrutan yang dibuka untuk 1.000 petugas ini akan diberikan kepada mereka yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Strata 1 bidang pertanian.
Nah, untuk kalian yang ingin mendaftar menjadi penyuluh lapangan pertanian ini informasi legkap serta pendaftaran akan dibuka pada minggu pertama November 2020 melalui website Universitas Sriwijaya (Unsri).
Adapun beberapa lowongan yang akan dibuka adalah, pendamping penyuluh; pendamping Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT); dan pendamping Pengawas Benih Tanaman (PBT).
Untuk pendaftaran, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar yakni sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Sehat jasmani dan rohani
- Berusia maksimal 35 tahun pada saat pendaftaran
- Tidak terikat kontrak kerja dengan instansi dan lembaga lainnya
- Berdomisili di Kecamatan Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian (WKPP) dibuktikan dengan KTP dan KK
- Melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba lewat surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah
- Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari kepolisian
- Mampu mengoperasikan komputer
- Memiliki dan mampu mengoperasikan handphone jenis Android
- Memiliki SIM C.
Persyaratan untuk kualifikasi pendidikan, meliputi:
- Lulusan SMK pertanian untuk posisi sebagai tenaga pendamping penyuluh, pendamping pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) dan pendamping pengawas benih tanaman (PBT).
- Lulusan S1 Pertanian program studi Agronomi, Agroteknologi untuk menempati posisi tenaga pendamping penyuluh, POPT, dan PBT.
- Lulusan S1 Pertanian program studi Agribisnis untuk posisi yang dilamar tenaga pendamping penyuluh dan PBT.
- Lulusan S1 program studi Hama Penyakit Tumbuhan untuk posisi POPT dan lulusan S1 Peternakan untuk posisi tenaga pendamping penyuluh.
Untuk persyaratan lainnya dan laman pendaftaran, kalian bisa mengakses laman Universitas Sriwijaya di sini.