URnews

Pemuda Kuningan yang Tantang Pegang Mayat COVID-19 Ditangkap Polisi

Nivita Saldyni, Minggu, 20 Juni 2021 16.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemuda Kuningan yang Tantang Pegang Mayat COVID-19 Ditangkap Polisi
Image: Asep Sarkamullah meminta maaf atas video viralnya yang mengaku tak percaya COVID-19. Sumber: Facebook/Akam Tubless

Kuningan - Asep Sarkamullah (32), warga Desa Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat akhirnya minta maaf usai diamankan polisi. Ia minta maaf atas pernyataannya di sebuah video yang mengaku tak percaya virus corona dan menantang untuk memegang mayat COVID-19.

"Saya Sarkam yang saat ini tinggal di Desa Ciwaru. Saya meminta maaf atas apa yang sudah saya lakukan kemarin dengan mengupload video ketidakpercayaan akan adanya covid," katanya seperti dikutip dari postingan akun Facebook Akam Tubless, Minggu (20/6/2021).

"Saya sadar saat ini pasti ada beberapa teman-teman lembaga yang sakit hatinya dengar pernyataan saya, terutama Satgas COVID-19, teman-teman kesehatan beserta jajarannya, TNI, Polri, dan orang-orang yang ada di Desa Ciwaru," imbuhnya.

Ia meminta maaf dan juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Terakhir, ia juga berpesan agar netizen Indonesia bisa menjadikan kasus ini sebagai pelajaran agar lebih bijak menggunakan media sosial.

"Untuk teman-teman jangan sampai seperti saya, mudah-mudahan teman-teman bisa melakukan medsos itu, interaksi dengan medsos itu sebijak mungkin," pesannya.

Sebelumnya, pernyataan Asep yang mengaku tak percaya adanya COVID-19 itu diposting di Facebook dan dengan cepat tersebar luas di berbagai platform media sosial, Jumat (18/6/2021). Berangkat dari video tersebut, polisi langsung memburu Asep dan berhasil menemukannya di bengkel tempatnya bekerja, Sabtu (19/6/2021) lalu. Ia langsung digelandang ke Polsek Ciwaru dan menjalani pemeriksaan.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait