URnews

Pendaki di Gunung Guntur Menghilang Secara Misterius Selama 31 Jam

Anita F. Nasution, Senin, 6 Juli 2020 12.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pendaki di Gunung Guntur Menghilang Secara Misterius Selama 31 Jam
Image: Pemandangan Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA/Feri Purnama)

Garut - Seorang pendaki bernama Afrizal menghilang selama puluhan jam saat berkemah di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat 3 Juli 2020 urbanreaders. 

Pria 16 tahun yang berasal dari Cilawu, Garut ini terpisah dari rombongannya selama 31 jam dan ditemukan di sumber mata air Cikole yang berjarak cukup jauh dari tempat Afrizal dan keempat temannya mendirikan tenda untuk beristirahat. 

Melansir Antara, Senin (6/7), berdasarkan keterangan keempat temannya sebelum menghilang secara misterius, Afrizal terakhir kali terlihat pada hari Sabtu, 4 Juli dini hari sekitar pukul 02.00 WIB saat mereka sedang makan dan begadang di tenda yang sudah didirikan. 

Namun pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, salah satu teman Afrizal yang terbangun sudah tidak melihat afrizal di dalam tenda. 

Sempat mencari keberadaan Afrizal, teman-teman Afrizal masih menunggu hingga pukul 11.00 siang hingga akhirnya memutuskan untuk turun dan menunggu di pos 1. 

Keempat temannya yang menunggu Afrizal hingga sore hari pada Sabtu, 4 Juli tersebut akhirnya memutuskan untuk pulang dan melaporkan kejadian hilangnya Afrizal kepada keluarganya. 

Pencarian terhadap Afrizal pun masih terus berlanjut hingga Minggu, 5 Juli 2020 dan dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan masyarakat sekitar, termasuk penjaga parkir yang akhirnya menemukan Afrizal sekitar pukul 09.00 WIB. 

Penjaga parkir bernama Entis tersebut semula melakukan pencarian di jalur yang berbeda bersama dua temannya dan akhirnya menemukan Afrizal dalam keadaan lemas di dekat sebuah batu besar yang berada di sumber air Cikole. 

Anehnya, saat ditemukan Afrizal tengah dalam keadaan hampir telanjang dengan hanya menggunakan celana dalam dan dalam keadaan lemas. 

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Entis saat menemukan Afrizal, Afrizal mengaku tidak mengingat apapun bagaimana dirinya bisa sampai ke sumber air Cikole. 

"Kata korban, dia tidak tahu kenapa bisa sampai ada disitu, dia hanya ingat sedang tidur dalam tenda sama temannya," ujar Entis. 

Namun Afrizal menceritakan bahwa dirinya sempat melihat orang lain namun tidak bisa berkomunikasi dengan mereka. 

Usai ditemukan dan diberikan pakaian, Afrizal pun akhirnya langsung dibawa turun dan dipulangkan warga kerumahnya di Kecamatan Cilawu, Garut. 

Tim lain yang tengah melakukan pencarian pun akhirnya mengetahui bahwa Afrizal telah ditemukan dan kemudian melakukan pengecekan apakah Afrizal sudah sampai ke rumahnya. 

Komandan Koramil Tarogong, Kapten Inf Dedi Saefulloh pun melakukan koordinasi dengan Koramil Cilawu dan membenarkan bahwa Afrizal sudah sampai di rumahnya. 

Hingga ditemukan pada Minggu, 5 Juli 2020, alasan menghilangnya Afrizal secara misterius tersebut pun belum diketahui nih urbanreaders.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait