URnews

Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka Usai Insiden Pelari Hilang

Shelly Lisdya, Jumat, 8 Juli 2022 18.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka Usai Insiden Pelari Hilang
Image: Gunung Arjuno. (Pinterest)

Malang - Pendakian di kawasan Gunung Arjuno di Jawa Timur kembali dibuka usai ditutup sementara karena adanya operasi pencarian seorang pelari lintas alam yang hilang di kawasan itu beberapa waktu lalu.

Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, mengatakan bahwa pendakian Gunung Arjuno kembali dibuka mulai 7 Juli 2022 pada empat jalur yang ada di wilayah Jawa Timur.

"Iya, pendakian sudah dibuka," kata Wahyudi dikutip Antara, Juli (7/7/2022).

Wahyudi menjelaskan, pembukaan aktivitas pendakian di Gunung Arjuno dibuka pada empat jalur yang ada mulai dari Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Sumber Brantas Kota Batu, Tambaksari, dan Tretes di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Selain membuka kembali jalur pendakian, pihak Tahura R Soerjo juga meningkatkan imbauan terkait keamanan kepada para pendaki usai insiden pendaki hilang selama 3-5 Juli 2022 lalu itu.

"Kami juta meningkatkan briefing keselamatan, termasuk pengecekan kesiapan perlengkapan dan perbekalan para pendaki," lanjutnya.

Wahyudi menambahkan, para pendaki diminta untuk lebih mempersiapkan diri sebelum melakukan kegiatan pendakian termasuk soal peningkatan pengetahuan tentang Gunung Arjuno dan jalur pendakian.

Selain itu, para pendaki juga diharapkan juga melakukan pendakian bersama kelompok dan membawa peralatan yang memadai, seperti jaket, pakaian, tongkat, tenda, kantong tidur, selimut darurat, peluit, alat komunikasi serta perlengkapan memasak.

"Kemudian juga diharapkan bisa menyiapkan perbekalan yang cukup untuk kondisi darurat," katanya.

Sebelumnya, seluruh jalur pendakian Gunung Arjuno ditutup sejak 4 Juli 2022 dikarenakan adanya operasi pencarian pelari lintas alam yang hilang di kawasan itu. Pelari itu merupakan peserta Mantra Summit atas nama Yurbianto (46) yang dinyatakan hilang mulai 3 Juli.

Yurbianto ditemukan tim pada 5 Juli 2022, kurang lebih pada pukul 21.00 WIB pada area Curah Sriti, di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Yurbianto dievakuasi ke Rumah Sakit Prima Husada Singosari pada 6 Juli kurang lebih pukul 03.00 WIB dini hari.

Seperti diketahui, Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang dengan tinggi 3.156 mdpl.

Selain itu, Gunung Arjuno juga menaungi kompleks pegunungan termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait