URstyle

Penelitian di China: Golongan Darah A Lebih Rentan pada Virus Corona, O Lebih Kebal

Itha Prabandhani, Rabu, 18 Maret 2020 11.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Penelitian di China: Golongan Darah A Lebih Rentan pada Virus Corona, O Lebih Kebal
Image: istimewa

Jakarta - Sebuah penelitian di Wuhan dan Shenzhen menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A cenderung lebih rentan terjangkit virus corona. Sedangkan, orang yang bergolongan darah O cenderung mempunyai kekebalan tubuh lebih kuat dalam melawan virus tersebut.

Penelitian ini dilakukan di Tiongkok terhadap lebih dari 2000 pasien yang terinfeksi virus corona di Wuhan dan Shenzhen. Para peneliti mengungkap bahwa jumlah pasien yang bergolongan darah A lebih tinggi daripada jumlah pasien bergolongan darah lain.

Selain itu, para pasien yang bergolongan darah A juga cenderung menunjukkan gejala-gejala yang lebih serius.

Meskipun penelitian ini masih dalam tahap permulaan dan perlu kajian-kajian lebih mendalam, para peneliti menyarankan pemerintah dan fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mempertimbangkan faktor ini dalam menangani pasien terinfeksi virus Sars-CoV-2.

“Pasien yang bergolongan darah A perlu lebih diawasi dengan ketat dan mendapatkan pengobatan yang lebih agresif,” ungkap peneliti Wang Xinghuan, seperti dikutip South China Morning Post. Lebih lanjut Wang mengungkapkan, orang dengan golongan darah O mempunyai risiko terinfeksi jauh lebih rendah dibandingkan golongan darah lain.

Seperti diberitakan, dari 206 pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Wuhan, 85 pasien bergolongan darah A dan 52 pasien bergolongan darah O. Pola ini terjadi pada pasien dengan berbagai rentang usia dan jenis kelamin.

Sementara itu, menanggapi hasil ini penelitian ini, Gao Yingdai, seorang ilmuwan dari State Key Laboratory of Experimental Haematology di Tianjin, mengungkapkan perlunya mengambil sampel dengan jumlah yang lebih besar.

Hal ini mengingat jumlah pasien terinfeksi di seluruh dunia mencapai puluhan ribu orang.

Selain itu, Gao juga mengomentari bahwa hasil penelitian ini perlu dipertajam dengan penjelasan yang lebih komprehensif mengenai bagaimana interaksi virus dengan berbagai sel darah merah yang berbeda.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait