URnews

Pengamat Sebut Antrean Rest Area Penyebab Kemacetan di Jalan Tol

Shelly Lisdya, Jumat, 29 April 2022 08.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pengamat Sebut Antrean Rest Area Penyebab Kemacetan di Jalan Tol
Image: Ilustrasi kemacetan saat mudik. (Freepik/puishish)

Jakarta - Tahun ini pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Diperkirakan sekitar 80 juta penduduk mudik, otomatis volume kendaraan pun bertambah sehingga menyebabkan kemacetan.

Pemudik yang melewati jalan tol bisanya akan singgah di rest area untuk istirahat. Panjangnya antrean kendaraan yang akan masuk rest area membuat arus lalu lintas di sekitar tol terjadi kemacetan panjang di setiap titik menjelang rest area.

"Saat mudik kemacetan pasti tak terhindarkan, terutama saat di tol, pertama lupa mengisi kartu tol sehingga setiap satu detik menambah panjang kendaraan dua, tiga mobil di belakangnya mengantre," kata Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio dalam URamadan, Kamis (28/4/2022).

"Kemudian utamanya adalah desain rest area yang tidak seperti di luar negeri, banyak pengendara yang berhenti di rest area, mau ke toilet berhenti di depannya, makan berhenti depan restorannya, sehingga mobil berputar-putar di dalam," lanjutnya.

Agus mengatakan, antrean kendaraan yang akan masuk rest area terjadi karena kondisi rest area yang sudah penuh dan tidak mampu menampung kendaraan. Kondisi ini membuat penumpukan kendaraan yang akan masuk ke rest area sampai ke bahu jalan tol.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, alternatif mengurangi kemacetan di jalan tol dengan diterapkan sistem one way, ganjil genap dan contra flow di ruas-ruas jalan tol.

"Kebijakan seperti itu penting, polisi dan Kementerian Perhubungan sudah bergerak cepat. Kalau tidak dilakukan sistem seperti itu kemacetan semakin parah. Meski digunakan sistem contraflow saja, masih ada yang parkir di bahu jalan, ini penyebab kemacetan," bebernya.

Seperti diketahui, penerapan one way arus mudik untuk meminimalisir kemacetan dilakukan di tol Trans Jawa yang mulai berlaku pada 28 April 2022 pukul 17.00 WIB. One way akan berlaku dari KM 47 tol Jakarta-Cikampek sampai KM 313 gerbang tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.

Sementara kebijakan contraflow sudah diberlakukan sejak Rabu, 27 April 2022 di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait