Pengembang TikTok Hadirkan Resso, Aplikasi Musik Sosial Pertama di Dunia

Jakarta - Urbanreaders suka dengerin musik nggak? Buat kamu yang suka dengerin musik, ada satu aplikasi streaming musik baru nih guys, namanya Resso.

Resso merupakan aplikasi streaming musik sosial pertama di dunia dari pengembang TikTok, Byte Dance. Artinya lewat aplikasi ini user nggak cuma bisa dengerin musik aja, tapi juga sharing pengalamannya saat menggunakan aplikasi ini.

Intinya Resso menciptakan platform social sharing, yang mana experience tersebut saat ini belum pernah ada di industri streaming. Jadi penggunanya dapat berbagi lirik dan mengekspresikan diri melalui konten (user generated content).

Ada 3 fitur di Resso yang relate banget sama anak muda, yaitu Vibes, Lyric Quotes, dan Comment. Fitur Vibes membuat user dapat mengekspresikan diri, misalnya dengan menambahkan video, gif, atau gambar sebagai background lagu. Dan hasilnya bisa dibagikan ke medsos. 

Kemudian ada fitur Lyric Quotes dimana user bisa share langsung lirik yang relate sama pengguna di medsos. Jadi user nggak perlu screenshoot atau menulis ulang lirik yang ingin dibagikan. Fitur ini membuat user terkoneksi satu sama lain lewat lirik. 

Terakhir fitur Comment yang membuat user bisa mengekspresikan perasaannya lewat kolom komentar. User juga bisa berinteraksi dengan orang lain di kolom komentar.

Tiga fitur tersebut menjadikan Resso sebagai satu-satunya social streaming app yang mengkombinasikan antara kreativitas, konektivitas, juga ekspresi user itu sendiri.

Tricia Dizon, Country Manager, Resso Indonesia mengungkapkan Resso hadir untuk mendorong Gen Z dan milenial untuk mengekspresikan diri. 

“Tujuan kami adalah untuk mendorong mereka dan penikmat musik lainnya untuk mengekspresikan diri melalui cara yang menarik
dan interaktif. Hubungan antara musik dan pendengar saat ini masih pasif, tetapi dengan Vibes, Comments, dan fitur lainnya, Resso ingin mengubah kondisi tersebut melalui pengalaman mendengarkan musik yang baru dan lebih menarik,” papar Tricia di acara peluncuran Resso hari ini (11/3/2020) di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Christo Putra, Head of Music, Resso Indonesia, mengatakan kalau kekuatan Resso ada di penggabungan antara musik dan sosial dalam satu platform.

"Kami menggabungkan antara musik dan sosial dalam satu platform yang revolusioner, personalisasi menjadi salah satu kekuatan utama Resso. Dengan Resso, pengguna dapat menemukan musik yang disukai dan membagikannya sesuai dengan keinginan mereka," jelasnya.

Resso menghadirkan banyak kategori musik yang terbagi dalam subgenre dan genre guna memenuhi selera generasi penikmat musik saat ini. Untuk itu mereka bekerjasama dengan label musik global, lokal, maupun indie, untuk menghadirkan banyak lagu di platformnya.

Interaksi Resso juga tidak terbatas hanya untuk pengguna, tetapi juga untuk musisi. Aplikasi ini mendorong para musisi untuk mengemas katalog musiknya dengan cara yang fresh supaya penggemar dapat berinteraksi dengan musik dan memperkenalkan mereka kepada pendengar-
pendengar baru.

Selain itu Resso juga mengadakan community event bernama Ressoforia, yang mana acara tersebut mempertemukan fans dan artisnya secara offline.

Selaku pengamat musik di Indonesia, Adib Hidayat menilai hadirnya Resso dapat memberikan dampak yang besar kepada musisi-musisi Indonesia.

“Saya percaya dengan hadirnya Resso akan memberikan dampak yang besar kepada musisi-musisi Indonesia dan konsumen untuk semakin menjelajahi cara baru dalam menikmati musik, terutama dengan digabungkannya aspek sosial. Cara kita menikmati musik selalu berubah dari waktu ke waktu, dan apa yang Resso tawarkan dengan mengkombinasikan aspek musik dan sosial merupakan sebuah langkah brilian, terutama
dengan era sosial media yang sedang meningkat saat ini di kalangan Gen Z dan Millennials. Selain itu, Resso dapat menjadi platform baru bagi para musisi untuk mempromosikan dan memperluas cakupan pendengarnya,” ujar Adib Hidayat.

Sama seperti platform musik sejenis, Resso juga menyediakan paket premium untuk pengguna yang ingin mendengarkan musik tanpa batasan. Lewat paket premium, pengguna bisa memilih lagu apa saja, mendownload musik secara offline, unlimited skips, dan audio yang berkualitas tinggi. 

Buat yang ingin berlangganan platform musik sosial ini secara premium, pengguna android perlu merogoh kocek sebesar Rp 49 ribu per bulan. Sementara pengguna iOS perlu membayar Rp 59 ribu per bulan.