URtainment

Penggali Kubur Pasien COVID-19 di Jakarta Jadi Sorotan Media Asing

Eronika Dwi, Kamis, 23 April 2020 14.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Penggali Kubur Pasien COVID-19 di Jakarta Jadi Sorotan Media Asing
Image: Minar yang tanpa alas kepala. (Foto milik Minar)

Jakarta - Sejak Jakarta melaporkan kematian terkait virus corona (COVID-19) pertama pada pertengahan Maret, jumlah kematian terus meningkat dan membuat para penggali kubur harus bekerja lebih ekstra. 

Cerita salah seorang penggali kubur jenazah korban virus corona (COVID-19) di pemakaman Pondok Rangon, Jakarta Timur pun menjadi sorotan media asing.

Pemberitaan media asing, Channel News Asia (CNA), menceritakan seorang penggali kubur bernama Minar (54) yang setiap harinya harus menggali kuburan untuk jenazah COVID-19. Minar bercerita bahwa dia hampir tidak bisa istirahat.

"Pekerjaan saya sekarang sangat berbeda. Saya hampir tidak bisa istirahat," kata Minar kepada CNA, yang dikutip Kamis (23/4).

Minar juga bercerita bahwa dia sudah 33 tahun bekerja sebagai penggali kubur, dan sekarang ini adalah tahun tersibuknya selama menjadi penggali kubur. Dia menggali tanpa henti karena ada begitu banyak mayat COVID-19 tiba setiap harinya.  

"Sekarang sangat melelahkan karena ada begitu banyak mayat tiba setiap hari, jadi aku merasa lelah karena menggali tanpa henti," sambungnya.

Berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Urbanasia.com pukul 14:08, jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta masih terus bertambah. Sampai hari ini, Kamis (23/4), terdeteksi 3.506 kasus positif.

Dari keseluruhan data pasien COVID-19 di Ibukota, yang dinyatakan sembuh ada 292 orang dan 316 orang meninggal. Lalu, ada yang masih mendapatkan perawatan 1.935 orang dan isolasi mandiri ada 888 orang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait