PENS Gelar Vaksinasi Massal untuk Civitas hingga Masyarakat Umum
Surabaya - Jelang pembelajaran tatap muka (PTM), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menggelar vaksinasi untuk civitas hingga masyarakat umum, Kamis (16/9/2021). Sebanyak 2.000 dosis vaksin AstraZeneca pun disiapkan dalam vaksinasi massal kali ini.
Direktur PENS, Aliridho Barakbah mengatakan, vaksinasi ini digelar setelah pihaknya mengantongi izin dari Gubernur Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, PENS bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya memberikan vaksin COVID-19 untuk karyawan, dosen, mahasiswa, dan alumni PENS serta masyarakat umum di Surabaya.
"Tujuan dari kegiatan ini agar seluruh sivitas akademika PENS terhindar dari paparan virus Corona. Dalam kondisi aman tervaksinasi, tidak perlu khawatir lagi dengan adanya siklus pandemi yang seperti pelana kuda yang cenderung tidak menentu ini," kata Aliridho di Surabaya, Kamis (16/9/2021).
Ia pun menambahkan bahwa PENS akan kembali melaksanakan vaksinasi bersama Dinkes Kota Surabaya pada tiga bulan ke depan. Rencananya vaksinasi akan digelar untuk pemberian dosis kedua.
“Tiga bulan mendatang akan dilaksanakan lagi dosis kedua. Hal itu juga menunggu dari mahasiswa yang masih ada di luar daerah Surabaya agar bisa mengikuti vaksinasi yang akan disertakan dosis satu dan dua,” pungkasnya.
Sumber: Vaksinasi massal di PENS, Kamis (16/9/2021). (Dok. Humas PENS)
Sementara itu, perwakilan Dinkes Kota Surabaya Bambang Sulistyo mengatakan pihaknya menurunkan beberapa petugas dalam vaksinasi massal ini. Sementara soal jenis vaksin sendiri, ia mengatakan bahwa saat ini memang AstraZeneca-lah yang ketersediaannya memadai.
“Semua jenis vaksin (COVID-19) memiliki tujuan yang sama, yaitu melindungi tubuh dari paparan COVID-19. Namun saat ini, ketersediaan vaksin AstraZeneca masih cukup banyak dibandingkan jenis vaksin Sinovac, sehingga untuk vaksinasi kali ini diberikan vaksin AstraZeneca,” ungkapnya.
Dengan terlaksananya vaksinasi massal ini, Bambang mengatakan bahwa Dinkes Kota Surabaya berharap segera terwujud herd immunity atau kekebalan secara menyeluruh di masyarakat.
"Semakin banyak yang divaksinasi semakin cepat tercapai herd immunity dan semakin cepat kita mewujudkan akhir pandemi sehingga seluruh kegiatan bisa dilakukan secara normal kembali," kata Bambang.
Iqbal Dhiyaudin, salah satu mahasiswa PENS yang menerima vaksin hari ini mengatakan semua proses berjalan sesuai prosedur. Vaksinasi pun berjalan dengan lancar dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Prosedur kesehatan vaksinasi hari ini menurut saya cukup baik dan sesuai dengan prosedur," kata Iqbal.
"Saya berharap dengan adanya vaksinasi ini bisa bermanfaat bagi orang-orang yang belum mendapatkan vaksin,” tutupnya.