URtainment

Penutupan McD Sarinah dan Rencana Besar Erick Thohir

Eronika Dwi, Senin, 11 Mei 2020 16.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Penutupan McD Sarinah dan Rencana Besar Erick Thohir
Image: McDonald's Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta, gerai pertama McDonald's di Indonesia, resmi ditutup permanen mulai 10 Mei 2020. (ANTARA/HO)

Jakarta - McDonald's telah menutup permanen restorannya di Gedung Sarinah Jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB malam. Keputusan penutupan restoran cepat saji tersebut menjadi penanda dimulainya fase pembenahan Sarinah.

Keputusan tersebut sempat disinggung Menteri BUMN Erick Thohir dalam postingannya di Instagram kala mengunjungi Sarinah pada 27 Desember 2019 silam. Dalam postingan itu, Erick Thohir berencana mengembangkan Sarinah.

"Saya berkunjung ke Sarinah kemarin, selain mencari beberapa barang untuk isi kantor, saya ingin melihat langsung proses bisnis dan juga kondisi Sarinah saat ini. Ternyata memang banyak hal yang harus dibenahi. Pembaharuan perlu dilakukan untuk dapat tetap bersaing, namun dengan tidak meninggalkan nilai sejarah dari Sarinah itu sendiri, tulis Erick Thohir, yang dikutip, Senin (11/5).

Erick berencana melakukan perombakan besar-besaran pada Sarinah agar tetap hidup dan bersaing di tengah perkembangan zaman. Namun, dengan tetap mempertahankan nilai historisnya.

Erick berencana merenovasi bangunan Sarinah baik di dalam maupun sisi luar gedung. Dia juga berencana ingin produk yang dijual di Sarinah bertambah kualitas dan kuantitasnya, misalnya dengan melakukan kurasi terhadap produk UMKM.

Lalu, dia ingin Sarinah dapat melayani dua transaksi, yaitu transaksi individu dan transaksi grosir. Dia mengatakan bahwa ada kemungkinan akan adanya turis yang mau membeli barang banyak.

Erick juga mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membuat Sarinah duty free atau tanpa pajak.

"Kita juga meng-apply ke Bu Sri Mulyani untuk duty free. Karena kalau kita lihat di Jakarta tidak ada duty free di tengah kota, di Bali ada. Di Jakarta boleh, saya kira bu Sri Mulyani juga dukung," lanjut Erick.

Untuk melengkapi rencananya tersebut, Erick mengatakan bahwa dia ingin memperbarui manajemen Sarinah.

Sarinah adalah Department Store pertama Indonesia yang didirikan pada 17 Agustus 1962 oleh Presiden Soekarno. Nama Sarinah terinspirasi dari sosok Mbok Sarinah, seorang pengasuh Presiden Soekarno.

"Dari Mbok Sarinah, saya mendapat pelajaran mencintai 'orang kecil'. Ia orang kecil, tapi jiwanya selalu besar," tulis Bung Karno dalam pengantar bukunya yang berjudul "Sarinah".

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir) on

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait