URtrending

Perampokan Modus Pecah Kaca Mobil di Depok, Polisi Masih Buru Pelaku 

Anisa Kurniasih, Rabu, 6 Mei 2020 14.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perampokan Modus Pecah Kaca Mobil di Depok, Polisi Masih Buru Pelaku 
Image: Tangkap layar rekaman kamera CCTV perampokan dengan modus pecah kaca yang berupaya merampok seorang pengusaha wanita berinisial IR (49) di Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Kota Depok, pada Selasa pagi. ANTARA/Polda Metro Jaya

Jakarta - Penyidik kepolisian kini tengah memburu empat pelaku perampokan dengan modus pecah kaca yang mencoba merampok seorang pengusaha wanita berinisial IR (49), di Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, peristiwa perampokan yang viral di media sosial itu, berawal ketika korban baru mengambil uang sejumlah Rp 80 juta di salah satu bank di Bojongsari guys.

"Pelaku masih dilakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020) seperti dikutip Antara.

Empat pelaku tidak dikenal tersebut beraksi di tengah keramaian, dengan menggunakan masker dan helm serta mengendarai dua sepeda motor.

Kemudian, pelaku memecahkan kaca belakang kanan mobil korban, selanjutnya menodongkan senjata tajam jenis badik, kemudian merampas tas korban yang berisi uang sejumlah Rp 80 juta.

"Pada hari Selasa sekitar pukul 10.10 WIB, korban mengambil uang di teller bank di Bojong Sari Depok sejumlah Rp 80 juta. Kemudian di Jalan Raya Muhtar RT02/04, Bojong Sari, Kota Depok, di seberang McDonald Bojong Sari, sekitar pukul 10.30 WIB, mobil korban dipepet oleh empat orang laki-laki tidak dikenal," kata Yusri.

Meski pelaku mengacungkan senjata tajam dan berhasil membawa uang korban, sopir korban tetap nekat dan mengejar pelaku. Warga setempat yang melihat kejadian itu, akhirnya ikut mengejar dan mengeroyok pelaku.

Akibat perlawanan sopir korban dan warga, pelaku terjatuh sehingga uang korban di dalam tas berserakan di jalan. Pelaku akhirnya kabur tanpa membawa uang korban.

"Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban tersisa Rp 77.200.000 dan yang hilang sebanyak Rp 2.800.000," tutup Yusri.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait