URnews

Perdana! Pesawat Antonov Mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta 

Nivita Saldyni, Rabu, 10 Maret 2021 14.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perdana! Pesawat Antonov Mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta 
Image: Pesawat Antonov AN 124-100 di Bandara Internasional Yogyakarta, Rabu (10/3/2021). (ANTARA/Sutarmi/pri)

Kulon Progo - Untuk pertama kalinya, pesawat Antonov AN 124-100 mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Rabu (10/3/2021).

Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan, salah satu pesawat kargo terbesar di dunia ini bakal mengangkut 62 ton barang ekspor ke LCK Columbus, Amerika Serikat.

"Pagi ini, kita menyaksikan pendaratan perdana pesawat jenis Antonov AN 124-100. Pesawat ini buatan Rusia dan merupakan pesawat kargo yang cukup besar. Hari ini mendarat dan akan melakukan ekspor," kata Agus dikutip dari Antara, Rabu (10/3/2021).

Dalam penanganan perdana ekspor barang kargo dari YIA ke LCK Colombus, Amerika Serikat pesawat buatan Rusia ini bakal membawa 125 ton barang jenis cable 16 truck wing box. Namun yang dikirim hari ini baru sebesar 62 ton. 

Nah, pesawat Antonov AN 124-100 sendiri merupakan pesawat dengan badan terbesar kedua di dunia guys. Jangan kaget ya, sebab pesawat kargo satu ini punya kapasitas angkut mencapai 150 ton.

Dengan ruang kargo yang paling besar ini, pesawat Antonov AN 124-100 mampu mengangkut barang-barang berukuran besar seperti lokomotif, kapal pesiar, turbin hidraulic, juga beberapa pesawat tempur.

Menurut Agus, mendaratnya pesawat raksasa ini merupakan kesempatan besar bagi YIA. Ini menjadi momentum penting bagi YIA karena secara prinsip mampu didarati pesawat besar.

"Secara prinsip sudah melakukan pemeriksaan barang-barang yang akan diekspor. Kegiatan ekspor ini tidak hanya satu kali saja, namun dua minggu ke depan masih ada layanan ekspor dari barang 125 ton. Hari ini akan diekspor 62 ton dari Bandara Internasional Yogyakarta," jelasnya.

Agus menjelaskan, YIA sendiri memiliki dua kargo, yaitu kargo internasional dan kargo domestik. Di masa pandemi ini, kedua kargo tersebut sudah berjalan.

Untuk kargo domestik, per hari rata-rata mengangkut 32,5 ton. Sedangkan untuk kargo internasional, per Februari 2021 telah mengangkut sekitar 32 ton.

"Kargo Bandara Internasional Yogyakarta cukup mumpuni. Kargo internasional Bandara Internasional Yogyakarta bisa melayani ekspor 250 ton per hari," katanya.

"Kebetulan di kargo internasional sudah melakukan kegiatan impor. Kemarin dua kali mendatangkan pesawat dari AirNugini membawa panili ke Indonesia. Kemudian dari Indonesia diekspor kembali," imbuh Agus.

Selain impor, Indonesia juga sudah melakukan impor lewat YIA. Ada komoditas yang diekspor ke Jepang, Korea Selatan, Amerika, dan Australia, Taiwan, juga Hong Kong.

AP I sudah sendiri, jelas Agus sudah melakukan claerance beacukai. Sehingga komoditas ekspor di DIY sangat banyak, khususnya komoditas pertanian dan disusul komoditas ekonomi kreatif, guys.

Untuk itu, Agus mengatakan pihaknya optimistis YIA bisa menjadi tempat melakukan ekspor dari DIY dan sekitarnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait