URnews

Perdana, Pramuka Jatim Bakal Gelar Perkemahan Sehat di Era Pandemi

Nivita Saldyni, Rabu, 24 Maret 2021 12.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perdana, Pramuka Jatim Bakal Gelar Perkemahan Sehat di Era Pandemi
Image: Ilustrasi perkemahan di era pandemi. (Instagram @kwarda.jatim)

Surabaya - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur (Jatim) bakal menggelar perkemahan di tengah pandemi COVID-19. Perkemahan yang bernama  Persemi, Perkemahan Sehat Era Pandemi ini rencananya bakal digelar pada 27 - 28 Maret 2021.

Rencana tersebut disampaikan oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Muhammad Arum Sabil dalam rapat koordinasi dengan pimpinan ketua Kwarcab Gerakan Pramuka se-Jatim di Surabaya, Selasa (23/3/2021) malam.

"Ini perkemahan yang pertama (di tengah pandemi) di Indonesia dan Asia," kata Arum.

Nantinya, acara akan diikuti sekitar 250 peserta, termasuk pelatih dan pengurus Kwarcab se-Jatim. Rencananya, acara bakal dibuka langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Kwarda Gerakan Pramuka Jatim sendiri memilih City Forest and Farm Kabupaten Jember sebagai lokasi. Lokasi dengan luas sekitar 54 hektare yang dibatasi dengan pagar ini dinilai aman dari kerumunan warga. Apalagi sudah dilengkapi sarana dan prasarana memadai, seperti listrik dan keamanan lingkungan yang terjamin.

Pelaksana pun memastikan acara berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Seperti misalnya, jika dulu satu tenda beregu digunakan untuk delapan orang, maka sekarang akan menggunakan satu tenda untuk satu orang dan setiap tenda diberi jarak sekitar dua meter. 

"Kalau ini bisa diterapkan, bukan hanya untuk proses pendidikan di Pramuka, tapi ini juga nanti di dalam proses belajar mengajar di sekolah-sekolah," imbuhnya.

Apalagi menurutnya sejak pandemi COVID-19 melanda, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan di rumah saja. Sehingga penting memberikan mereka kegiatan-kegiatan di luar rumah untuk membantu tumbuh kembang mereka. Sehingga dipilihlah Persemi dengan protokol kesehatan ketat sehingga anak bisa tetap beraktivitas di luar ruangan dengan aman.

"Nah, Pramuka mencoba untuk bagaimana cara pendidikan dijalankan. Tidak harus di dalam ruangan, tapi face to face sesamanya harus dijalankan. Tidak mungkin terus-terusan secara virtual. Virtual hanya sesaat dalam proses transisi, tapi perlu adaptasi sampai menemukan format. Nah, format inilah yang akan kami coba," jelas Arum.

Ia berharap Persemi ini akan menjadi percontohan kegiatan perkemahan di masa pandemi. Sebab, kegiatannya berisi tentang serangkaian tutorial pelaksanaan berkemah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari turorial tenda dibangun, bertemu, berinteraksi, dan berkegiatan lainnya. Sehingga jika berjalan sukses, maka diharapkan bisa diadaptasi secara nasional.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait