URstyle

PERDOSKI Sebut Cacar Monyet Dapat Picu Komplikasi Berat hingga Kematian

Hanisa Sutoyo, Rabu, 3 Agustus 2022 09.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PERDOSKI Sebut Cacar Monyet Dapat Picu Komplikasi Berat hingga Kematian
Image: Ilustrasi - penyakit cacar kulit atau monkeypox. (Freepik)

Jakarta - Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah menjadi ancaman secara global. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (PERDOSKI) menyatakan penyakit ini dapat memicu komplikasi berat hingga kematian.

Komplikasi berat yang ditimbulkan dapat merusak kesehatan kulit manusia, hingga berpengaruh ke bagian tubuh lainnya.

"Meskipun cacar monyet ini dikatakan ringan, tapi komplikasinya bisa kemana-mana," ujar perwakilan PERDOSKI, Prasetyadi Mawardi dalam konferensi pers daring, Selasa (2/8/2022). 

Prasetyadi mengemukakan bahwa komplikasi awal cacar monyet terjadi pada kulit, yaitu infeksi sekunder pada kulit sehingga menyebabkan ruam.

Infeksi cacar monyet dapat berlanjut dan menyebabkan komplikasi pada bagian tubuh lain, seperti radang paru atau pneumonia hingga berpengaruh ke bagian otak.

"Kemudian bisa masuk ke otak, bisa ensefalitis (radang otak) dan berlanjut tingkat keparahannya sampai meninggal," tuturnya.

Namun, lebih lanjut Prasetyadi menyatakan monkeypox ini tidak masuk dalam kelompok infeksi menular seksual meski kasusnya banyak terjadi pada populasi pasangan sejenis.

"Monkeypox bukan dimasukkan dalam penyakit infeksi menular seksual, tapi karena kontak eratnya. Kalau ada beberapa laporan menunjukkan adanya kasus pada populasi khusus itu meningkat, itu kita pahami bahwa memang karena kontak eratnya," tambahnya.

Ia mengatakan kontak erat dengan orang terkonfirmasi cacar monyet akan memudahkan terjadinya penularan, dan para pasangan itu tentu saja berhubungan erat bahkan dapat dikatakan bertemu setiap hari. Jadi, tak heran bila lebih mudah menular pada pasangan. 

Dalam kesempatan sama, Ketua Satgas Monkeypox PB IDI, Hanny Nilasari mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mengurangi risiko penularan penyakit menular seperti cacar monyet ini

"Secara umum PHBS adalah sesuatu hal yang mesti kita lakukan bersama-sama untuk mencegah penyakit ini (monkeypox)," katanya.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga diimbau untuk disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga higienitas tangan. Kemudian, mereka harus melapor jika mengetahui adanya gejala-gejala cacar monyet.

"Masyarakat diimbau secara sukarela memberikan informasi yang jujur apabila mengalami gejala ataupun memiliki kontak dengan pasien monkeypox," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait