URstyle

Pemerintah Libatkan IPB untuk Penyelidikan Cacar Monyet

Putri Rahma, Sabtu, 30 Juli 2022 08.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemerintah Libatkan IPB untuk Penyelidikan Cacar Monyet
Image: Ilustrasi cacar monyet (WHO)

Jakarta - Cacar monyet atau monkeypox yang mewabah di berbagai negara turut menjadi perhatian oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan penyelidikan guna mengantisipasi agar penyakit tersebut bisa diatasi ketika terdeteksi di Indonesia. 

Dalam menjalani proses penyelidikan cacar monyet untuk mendeteksi virus penyebab penyakit zoonosis tersebut, pemerintah akan melibatkan institusi pendidikan, salah satunya Institut Pertanian Bogor (IPB).

Rektor IPB Arif Satria mengatakan, pihaknya siap secara Sumber Daya Manusia (SDM) dan secara sarana maupun prasarana dalam penelitian penyakit tesebut.

"Ini baru dilakukan secara informal, pada prinsipnya IPB siap. Siap untuk membantu mengatasi masalah itu. Jadi, laboratorium kita saat ini sudah siap untuk uji diagnosis terhadap cacar monyet dan PMK," kata Arif dalam pernyataan yang dikutip Sabtu (30/7/2022).

Ia menambahkan para peneliti di bidang hewan dan penyakit hewan IPB sudah cukup kompeten dalam hal semacam ini. Mereka juga siap memberikan solusi penangan penyakit cacar monyet ini.

SDM IPB juga memiliki laboratorium maupun Konservasi Monyet di Pulau Tinjil sehingga penelitian akan dapat sarana yang memadai.

Selain itu, IPB juga telah melakukan rapat bersama dengan Kementerian Kesehatan untuk segera melakukan penelitian solusi pencegahan dan penanganan penyakit cacar monyet yang saat ini menjadi wabah dunia.

Arif menegaskan para peneliti Primata ini telah teruji dan mahir dalam memberikan kontribusi terhadap vaksin-vaksin yang sudah digunakan di Indonesia.

"Saat ini kita baru lakukan rapat-rapat informal. IPB sudah dilibatkan dalam rapat-rapat informal ya, belum ada penunjukan langsung, tapi kita siap," ujar Arif.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan ada fasilitas laboratorium yang sudah siap untuk melakukan penyelidikan epidemiologi cacar monyet termasuk melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi virus itu.

"Ada dua laboratorium yang sudah siap, yakni di Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati BKPK Kemenkes dan di Pusat Studi Satwa Primata IPB," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril.

Dua fasilitas laboratorium tersebut sudah siap memeriksa sampel dari pasien yang diduga telah terserang cacar monyet dan mulai mendeteksi penularan penyakit sejak dini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait