Peringati Tragedi 11 September, Museum 9/11 di AS Ditutup untuk Publik

Jakarta – Warga Amerika memperingati tragedi serangan Sebelas September yang ke-21, Minggu (11/9/2022).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebuah upacara akan dilakukan di The National September 11 Memorial Museum atau 9/11 Memorial & Museum untuk mengenang para korban yang tewas. 

Nah dalam rangka memperingati tragedi tersebut, museum yang berlokasi di 180 Greenwich Street, New York City, Amerika Serikat ini mengubah jam operasionalnya. 

Melansir situs resmi 911 Memorial, area monumen akan ditutup untuk publik pada pada Minggu (11/9/2022) agar keluarga korban tragedi 9/11 dapat melakukan kunjungan secara leluasa. 

Setiap tahunnya, mereka akan menghadiri upacara peringatan dan membacakan nama 2.983 orang yang tewas dalam serangan dan pengeboman di gedung World Trade Center (WTC) itu. 

Selain upacara peringatan, instalasi seni bertema ‘Tribute in Light’ juga dipasang setiap 11 September. Instalasi tersebut berupa cahaya yang menyerupai menara kembar World Trade Center Twin Towers yang dipancarkan dengan radius 6,4 km ke langit. 

Sebagai informasi, Menara Kembar WTC di Manhattan, New York City, runtuh setelah diserang kelompok militan menggunakan dua pesawat. 

Pesawat Boeing 767 American Airlines menabrak Menara Utara WTC pukul 8.45 waktu setempat. Disusul dengan pesawat lain yang menabrak menara di sebelahnya.

Tak hanya New York, dua kota AS lain juga jadi target serangan para militan. Satu pesawat jatuh di Pentagon, Washington DC. Sedangkan pesawat yang lain jatuh di Shanksville, Pennsylvania.