Perjalanan 'Kami.', Salah Satu Brand Fashion Muslimah Ternama di Indonesia
Jakarta - 'Kami.' adalah salah satu brand fashion muslim lokal ternama di Indonesia. Namun siapa sangka, brand fashion muslim yang hadir sejak 2009 ini ternyata berawal dari bisnis aksesoris loh guys.
Hal itu diungkapkan oleh Nadya Karina, Creative Director of 'Kami.' dalam URwealth ‘Mengulik Tren dan Industri Fashion Muslim 2021’ yang disiarkan langsung lewat Instagram Urbanasia, Rabu (3/11/2021) malam.
Nadya mengatakan bahwa 'Kami.' dimulai pada 2009. Saat itu, ia dan sahabatnya Istafiana Candarini mengaku ingin mengembangkan bisnis sendiri yang juga bisa membantu orang lain. Alhasil keduanya memulai 'Kami.' dan mengajak adik Istafiana, Afina Candarini.
“Kami bertiga ketemu dan diskusi. Awalnya sebenarnya bukan baju muslim, jadi kami bikin aksesoris semacam kalung dan gelang dan sudah berjalan setahun,” kata Nadya.
Selain kalung dan juga gelang, mereka juga sempat membuat syal leher. Nah, syal inilah yang ternyata menjadi cikal bakal Kami. melebarkan sayapnya dan terjun ke fashion muslimah.
“Syal ini semacam cikal bakalnya baju muslim (kami.) yang sekarang karena dulu kami jual syal niatnya untuk di leher. Tapi ada beberapa customer yang request untuk dipanjangin karena dia pakai jilbab. Pertama kami bikin by request, lama-lama banyak juga customer yang minta. Akhirnya itu jadi size reguler juga yang kami jual,” jelasnya lebih lanjut.
Toko kami. di Pondok Indah Mal. (Dok. Kamiidea).
Namun sejak saat itu, 'Kami.' tak langsung memproduksi busana muslimah. Awal mula 'Kami.' memproduksi busana muslimah adalah setelah menjadi salah satu bagian dari acara peluncuran komunitas hijab di tahun 2010, di mana saat itu banyak media dan juga beauty blogger yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Jadi di situ kami lumayan keangkat agak drastis dari sana. Di situ akhirnya kami bikin yang tadinya cuma jilbab aja akhirnya full wardrobe,” pungkas Nadya.
Kini, bukan hanya aksesori untuk melengkapi fashion muslim yang ditawarkan 'Kami.', tapi juga berbagai celana, dress, kaftan, scarf, beragam atasan, outer, hingga busana anak-anak.
“Jadi kami. untuk sekarang yang ada di pasaran itu terbagi tiga, ada kami basic, kami sinyare dan kami first,” kata Nadya.