URnews

Perjalanan Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Nivita Saldyni, Kamis, 21 Juli 2022 17.53 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perjalanan Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Image: Ferdy Sambo. (Tribatanews Polri)

Jakarta - Pengusutan kasus baru tembak sesama anggota polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J terus berjalan. Namun hingga saat ini, belum ada penetapan sebagai tersangka.

Berikut perjalanan kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri yang telah dirangkum Urbanasia, Kamis (21/7/2022):

1. Diungkap Setelah 3 Hari

Insiden baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel) yang menewaskan Brigadir J itu terjadi pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB. Namun polisi baru ungkap kasus ke publik pada Senin (11/7/2022).

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers beberapa waktu lalu beralasan, jeda waktu kejadian dan pengungkapan ini karena ada proses pemeriksaan dan penelusuran yang harus dilakukan terlebih dahulu. Hal ini membuat pengungkapan baru dilakukan tiga hari kemudian.

2. Kronologi awal

Pengungkapan kasus penembakan ini pertama kali diungkap oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Ia menjelaskan kejadian tersebut melibatkan Brigadir J selaku sopir istri Kadiv Propam dan Bharada E selaku ajudan Kadiv Propam.

Ramadhan menjelaskan insiden terjadi akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J terhadap Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Brigadir J juga disebut sempat menodongkan pistol ke kepala istri Ferdy. Kemudian istri Ferdy berteriak dan terdengar oleh Bharada E yang tengah bertugas menjaga keamanan di rumah tersebut.

"Kemudian ada anggota lain atas nama Bharada E menegur dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Bharada E itu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J. Akibat penembakan yang dilakukan Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia," kata Ramadhan.

3. Perlawanan Keluarga Brigadir J

Tak berselang lama, pihak keluarga Brigadir J muncul dan menduga kasus tersebut sebagai pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Sebagai bentuk perlawanan, pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Bareskrim Polri sebagai kasus dugaan pembunuhan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait